Jakarta (ANTARA News) - Politisi senior Siswono Yudo Husodo menyatakan, Bangsa Indonesia harus berani menyegarkan dan merevitalisasi dasar negara Pancasila dalam penyelenggaraan negara dan kehidupan keseharian masyarakat.

"Penyegaran ideologi Pancasila perlu dilakukan bersama oleh seluruh bangsa, terutama para pemimpin politik, ekonomi, dan sosial budaya," katanya dalam diskusi yang digelar Forum Kebangsaan di Jakarta, Kamis.

Siswono mengatakan, perlunya merevitalisasi Pancasila bukan karena ideologi negara itu dipuji Presiden Amerika Serikat Barack Obama, melainkan karena Bangsa Indonesia membutuhkannya.

"Saya bahagia Obama mengemukakan nilai-nilai yang dimiliki Bangsa Indonesia, nilai-nilai yang justru kini mulai dilupakan oleh pemiliknya sendiri," katanya.

Dikatakannya, Indonesia akan mampu tampil sebagai negara besar jika prinsip-prinsip bernegara yang dimiliki bangsa ini dijalankan dengan benar dan penuh keteguhan.

Sementara yang terjadi di Indonesia, katanya, sejak era reformasi justru terjadi kemunduran pamor ideologi Pancasila seiring dengan meningkatnya liberalisasi dan demokratisasi.

"Di negara kita, kita menyaksikan banyak kebijakan, terutama peraturan daerah, justru bertentangan dengan dasar dan tujuan negara," katanya.

Dikatakannya, semua bangsa memerlukan landasan dan ideologi nasional yang menjadi dasar pembentukan negara, dasar menyatunya seluruh unsur bangsa menjadi negara bangsa sekaligus tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai bersama.

Secara terpisah pengamat intelijen Wawan H Purwanto menyatakan, dikemukakannya ideologi Pancasila oleh Obama menunjukkan bahwa nilai-nilai yang dimiliki Bangsa Indonesia memang berkualitas, namun disayangkan justru bangsa ini terkesan alergi terhadapnya.

"Harus ada revitalisasi ideologi Pancasila," katanya.

(S024/H-KWR/S026)