Jakarta (ANTARA News) - BUMN pertambangan, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), menganggarkan belanja modal (capital expenditure/Capex) untuk tahun 2011 sebesar 250 juta dolar AS.

"Cadangan kas kami mencapai 250 juta dolar AS, anggaran capex diperkirakan sebesar itu," kata Direktur Utama ANTM Alwinsyah Lubis di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, dana belanja modal itu akan digunakan untuk mengembangkan empat proyek, yakni proyek Chemical Grade Alumian Tayan senilai 450 juta dolar AS, proyek Smelter Grade Alumina Mempawah senilai 1 miliar dolar AS, proyek FeNi Halmahera senilai 1,4 miliar dolar AS dan proyek Nickel Pig Iron Mandiodo senilai 140 juta dolar AS.

"Jadi, total nilai proyek kita untuk tahun depan masih belum berubah. Untuk proyek Tayan, kami harapkan pada pertengahan bulan depan sudah bisa closing financing. Sehingag proses konstruksi bisa dilakukan pada awal kuartal I 2011," ujarnya.

Ia menambahkan, perseroan akan meningkatkan produksi emas dan bijih nikel. Jika tahun ini produksi emas ANTM hanya tiga ton, maka tahun depan menjadi empat ton.

"Dengan kompensasi naiknya produksi bijih nikel dan emas, maka keuangan tidak terlalu jatuh," kata Alwinsyah.

Ditempat yang sama Direktur Keuangan ANTM Djaja Tambunan mengatakan, untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pomala, ANTM melakukan tender ulang. Hal ini karena proses tender bersama PT Indika Energy Tbk dan PT Nava Bharat berujung kegagalan.

"Jadi akan dilakukan beuty contest ulang. Kita akan mulai kuartal I 2011," katanya.

PLTU Polama berlokasi di wilayah Sulawesi Tenggara dengan kapasitas maksimal 2x75 Mega Watt (MW). Nilai investasi proyek pembangunan PLTU ini mencapai 300 juta dolar AS. Dikarenakan Indika mudnur, maka perseroan masih berniat mencari mitra baru untuk PLTU Pomala tersebut.

(KR-ZMF/B012/S026)