Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengemukakan, Program Sejuta Rumah menjelang HUT ke-76 RI sudah mencapai angka 515.107 unit rumah di seluruh Indonesia.
“Dari data yang kami miliki hingga tanggal 30 Juli 2021 atau menjelang HUT RI ke 76 ini Program Sejuta Rumah sudah berhasil mendorong pembangunan rumah masyarakat sebanyak 515.107 unit rumah di seluruh Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid dalam siaran pers di Jakarta, Senin.
Ia mengemukakan bahwa angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan pembangunan perumahan yang terus dilaksanakan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah serta para pengembang perumahan dan masyarakat.
Menurut Khalawi, berdasarkan arahan Menteri PUPR pelaksanaan Program Sejuta Rumah akan terus dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia karena kebutuhan rumah di Indonesia masih cukup tinggi.
Oleh karena itu, pihaknya berharap dukungan dan kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan bidang perumahan untuk bersama-sama menyukseskan Program Strategis Nasional tersebut.
“Capaian Program Sejuta Rumah per 30 Juli 2021 adalah sebesar 515.107 unit yang terdiri dari 451.506 unit rumah MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) dan 63.601 unit rumah non-MBR. Penambahan capaian Program Sejuta Rumah dibandingkan bulan Juni lalu adalah sebesar 133.054 unit," paparnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, total hasil pembangunan rumah untuk MBR yang dilaksanakan Kementerian PUPR mencapai 195.333 unit. Selanjutnya pemerintah daerah juga ikut berperan aktif dalam PSR dengan membangun sebanyak 30.138 unit.
Sedangkan pengembang perumahan tercatat membangun sebanyak 220.304 unit, CSR dari sektor swasta sebanyak 46 unit dan masyarakat 5.683 unit. Untuk rumah non MBR tercatat dilaksanakan oleh pengembang perumahan sebanyak 48.624 unit dan masyarakat sebanyaK 14.977 unit.
Sebagai informasi, Program Sejuta Rumah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada 29 April 2015 lalu di Kabupaten Ungaran, Jawa Tengah.
Melalui program tersebut pemerintah ingin berupaya untuk mendorong kembali semangat kebersamaan dari setiap pemangku kepentingan bidang perumahan baik pemerintah pusat dan daerah, pengembang perumahan dari berbagai asosiasi, perbankan, sektor swasta, perbankan, lembaga pendidikan, serta masyarakat luas untuk ikut aktif dalam pembangunan perumahan di tanah air.
Pada tahun 2015 capaian Program Sejuta Rumah sebanyak 699.770 unit rumah, 2016 (805.169 unit rumah), 2017 (904.758 unit rumah), 2018 (1.132.621 unit rumah) dan 2019 melonjak menjadi 1.263.634 unit rumah). Di tahun 2020, saat pandemi COVID-19 mulai melanda, diperoleh capaian sebanyak 956.217 unit rumah.
“Adapun total secara keseluruhan capaian Program Sejuta Rumah mulai tahun 2015 hingga Juli 2021 ini sebanyak 6.286.274 unit rumah di seluruh Indonesia. Program Sejuta Rumah adalah hasil pembangunan nyata yang dilaksanakan pemerintah agar setiap masyarakat Indonesia bisa menghuni rumah yang layak huni dan menikmati kemerdekaan meskipun lebih banyak melakukan aktivitas dari rumah,” ucapnya.
Baca juga: Kementerian PUPR: Program Sejuta Rumah butuh dukungan generasi muda
Baca juga: Kementerian PUPR perkuat basis data untuk program Sejuta Rumah
Baca juga: Kementerian PUPR: Program Sejuta Rumah tetap berjalan saat pandemi
Jelang HUT RI, Program Sejuta Rumah 2021 capai 515.107 unit
16 Agustus 2021 06:56 WIB
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid. ANTARA/HO-Ditjen Perumahan Kementerian PUPR.
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: