Polisi Nikaragua tangkap manager koran yang kritis terhadap presiden
15 Agustus 2021 08:17 WIB
Arsip - Presiden Nikaragua Daniel Ortega (kiri) dan Panglima Angkatan Bersenjata Nikaragua Jenderal Julio Cesar Aviles menyapa tentara setelah pengambilan sumpah di lapangan Revolusi di Managua, Nikaragua, Jumat (21/2/2020). REUTERS/Oswaldo Rivas/hp/djo (REUTERS/OSWALDO RIVAS)
Jakarta (ANTARA) - Polisi Nikaragua pada Sabtu (14/8) menangkap manajer umum surat kabar La Prensa, sehari setelah menggerebek kantornya dan menuduh publikasi tersebut, yang merupakan pengkritik tajam Presiden Daniel Ortega, melakukan penipuan bea cukai dan pencucian uang.
Dalam sebuah pernyataan, polisi nasional mengatakan pihaknya telah menangkap Juan Hollman Chamorro atas tuduhan penipuan bea cukai, serta pencucian uang, properti, dan aset, menambah tindakan keras yang meningkat terhadap surat kabar itu dan pengkritik lainnya terhadap pemerintahan Ortega.
Sehari sebelum penggerebekan pada Jumat di La Prensa, surat kabar itu mengatakan tidak lagi dapat menerbitkan edisi cetak karena pemerintah menahan kertas darinya.
Pada Jumat malam, Ortega menuduh surat kabar itu melakukan "kebohongan, fitnah, pencemaran nama baik, pencucian uang dan tidak membayar pajak."
Serangan pemerintahannya terhadap oposisi dan kritikus telah membuat Ortega semakin terisolasi secara internasional.
Ortega, mantan gerilyawan Marxis dan mantan antagonis Perang Dingin Amerika Serikat, berusaha untuk mengamankan masa jabatan keempat berturut-turut dalam pemilihan yang dijadwalkan pada November.
La Prensa dikendalikan oleh keluarga Chamorro, beberapa di antaranya adalah musuh lama Ortega. Setelah penangkapan manajer umum, empat anggota keluarganya sekarang ditahan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Nikaragua kembali muncul setelah sebulan tak terlihat
Baca juga: Situasi HAM di Nikaragua 'kritis'
Baca juga: Polisi Nikaragua tangkap 13 lawan Presiden Ortega
Dalam sebuah pernyataan, polisi nasional mengatakan pihaknya telah menangkap Juan Hollman Chamorro atas tuduhan penipuan bea cukai, serta pencucian uang, properti, dan aset, menambah tindakan keras yang meningkat terhadap surat kabar itu dan pengkritik lainnya terhadap pemerintahan Ortega.
Sehari sebelum penggerebekan pada Jumat di La Prensa, surat kabar itu mengatakan tidak lagi dapat menerbitkan edisi cetak karena pemerintah menahan kertas darinya.
Pada Jumat malam, Ortega menuduh surat kabar itu melakukan "kebohongan, fitnah, pencemaran nama baik, pencucian uang dan tidak membayar pajak."
Serangan pemerintahannya terhadap oposisi dan kritikus telah membuat Ortega semakin terisolasi secara internasional.
Ortega, mantan gerilyawan Marxis dan mantan antagonis Perang Dingin Amerika Serikat, berusaha untuk mengamankan masa jabatan keempat berturut-turut dalam pemilihan yang dijadwalkan pada November.
La Prensa dikendalikan oleh keluarga Chamorro, beberapa di antaranya adalah musuh lama Ortega. Setelah penangkapan manajer umum, empat anggota keluarganya sekarang ditahan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Nikaragua kembali muncul setelah sebulan tak terlihat
Baca juga: Situasi HAM di Nikaragua 'kritis'
Baca juga: Polisi Nikaragua tangkap 13 lawan Presiden Ortega
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: