Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima ketua Parlemen China Wu Bangguo yang melakukan kunjungan kehormatan untuk membahas kemitraan strategis kedua negara.
"Sebelumnya sudah diterima Wakil Presiden(Boediono, red) dan kedatangannya atas undangan ketua parlemen kita( Marzuki Alie,red). Ini sifatnya courtesy call," kata Juru Bicara Presiden bidang Hubungan Luar Negeri Teuku Faizasyah di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu siang.
Menurut Faiza, yang ikut mendampingi Presiden, dalam pertemuan itu dibahas mengenai komitmen bersama untuk mewujudkan kemitraan strategis yang telah disepakati pada 2005.
"Intinya bagaimana merealisasikan kemitraan strategis yang disepakati 2005, bagaimana mendorong perdagangan mencapai target yang telah ditetapkan pada 2014 sebesar 50 miliar dolar AS," katanya.
Menurut Faiza, pada pertemuan itu disinggung komitmen kedua negara mencapai target yang telah ditetapkan itu.
Presiden, katanya, juga mendorong China meningkatkan investasi di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur.
Pada kesempatan itu Ketua Parlemen China juga menyampaikan belasungkawa atas berbagai bencana yang terjadi di Indonesia.
"Ia menegaskan kembali kesiapan China untuk membantu dimana diperlukan," ujarnya.
Presiden Yudhoyono menerima delegasi parlemen China tepat sehari setelah menerima kunjungan kenegaraan Presiden Austria Heinz Fischer dan Presiden AS Barack Obama.
(ANT/A024)
Yudhoyono-Wu Bangguo Bahas Kemitraan Strategis
10 November 2010 11:11 WIB
ketua Nasional People Congress (NPC) Wu Bangguo (ANTARA)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
Tags: