Sandiaga Uno dorong pelaku ekraf manfaatkan platform digital
14 Agustus 2021 22:52 WIB
Tangkapan layar - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam webinar "Yes Goes to Campus UM Makassar", Jakarta, Sabtu (14/8/2021). ANTARA/Ho-Kemenparekraf/am.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong para pelaku ekonomi kreatif memanfaatkan platform digital untuk memasarkan dan mendistribusikan produknya.
"Ekonomi kreatif di Indonesia berhasil menyumbang 7,44 persen dari perolehan produk domestik bruto dan 17-20 juta lapangan kerja,” ujar dia di webinar yang tertera dalam keterangan pers, Jakarta, Sabtu.
Menurut Sandi, Indonesia memiliki potensi besar pada sektor ekonomi kreatif. Meski memicu krisis ekonomi, pandemi COVID-19 juga berandil besar dalam perkembangan ekonomi kreatif nasional terkhusus e-commerce.
Berdasarkan data Focus Economy Outlook 2020, disebutkan ekonomi kreatif menyumbang sebesar Rp1.100 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sepanjang tahun tersebut.
Tidak hanya itu, Indonesia juga memiliki potensi yang besar di ranah ekonomi digital.
Hal ini terbukti dari jumlah unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdigitalisasi mencapai delapan juta unit, dan lebih dari 160 juta masyarakat Indonesia telah menggunakan media sosial.
"Bonus demografi kita mencapai 63,5 juta milenial dan juga jumlah usia produktif yang sangat besar. Sehingga, Indonesia memiliki demografi yang sangat menjanjikan," ujarnya.
Namun demikian, baru sembilan persen pelaku UMKM yang memanfaatkan platform digital dan 90 persen dari produk pelaku UMKM belum memiliki hak kekayaan intelektual.
Sandiaga menganggap hal ini dapat mengakibatkan perekonomian tidak bertumbuh secara optimal dan lapangan kerja tak tercipta secara maksimal. Sehingga, diharapkan para pelaku UMKM, terutama yang berkaitan dengan ekonomi kreatif, dapat memanfaatkan platform ekonomi digital semaksimal mungkin.
Ia menuturkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang berupaya meningkatkan digitalisasi pelaku UMKM melalui program "Beli Kreatif Lokal".
"Program ini berhasil meningkatkan penjualan UMKM yang ikut dalam program hingga tiga kali lipat dan meningkatkan digitalisasi pelaku UMKM hingga 170 persen," terangnya.
Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi peran utama dalam ekonomi kreatif sebagai upaya membangkitkan UMKM. Keberadaan SDM dinyatakan akan menghasilkan produk bernilai dan berdaya jual tinggi dalam ekosistem enterpreneurship yang penuh inovasi serta kreativitas.
Baca juga: Menparekraf pastikan akan pulihkan industri perhotelan dan restoran
Baca juga: Sandiaga optimistis 30 juta UMKM bakal masuk ekosistem digital di 2023
Baca juga: Sandiaga Uno dorong adaptasi teknologi ciptakan entrepreneur tangguh
"Ekonomi kreatif di Indonesia berhasil menyumbang 7,44 persen dari perolehan produk domestik bruto dan 17-20 juta lapangan kerja,” ujar dia di webinar yang tertera dalam keterangan pers, Jakarta, Sabtu.
Menurut Sandi, Indonesia memiliki potensi besar pada sektor ekonomi kreatif. Meski memicu krisis ekonomi, pandemi COVID-19 juga berandil besar dalam perkembangan ekonomi kreatif nasional terkhusus e-commerce.
Berdasarkan data Focus Economy Outlook 2020, disebutkan ekonomi kreatif menyumbang sebesar Rp1.100 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sepanjang tahun tersebut.
Tidak hanya itu, Indonesia juga memiliki potensi yang besar di ranah ekonomi digital.
Hal ini terbukti dari jumlah unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdigitalisasi mencapai delapan juta unit, dan lebih dari 160 juta masyarakat Indonesia telah menggunakan media sosial.
"Bonus demografi kita mencapai 63,5 juta milenial dan juga jumlah usia produktif yang sangat besar. Sehingga, Indonesia memiliki demografi yang sangat menjanjikan," ujarnya.
Namun demikian, baru sembilan persen pelaku UMKM yang memanfaatkan platform digital dan 90 persen dari produk pelaku UMKM belum memiliki hak kekayaan intelektual.
Sandiaga menganggap hal ini dapat mengakibatkan perekonomian tidak bertumbuh secara optimal dan lapangan kerja tak tercipta secara maksimal. Sehingga, diharapkan para pelaku UMKM, terutama yang berkaitan dengan ekonomi kreatif, dapat memanfaatkan platform ekonomi digital semaksimal mungkin.
Ia menuturkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang berupaya meningkatkan digitalisasi pelaku UMKM melalui program "Beli Kreatif Lokal".
"Program ini berhasil meningkatkan penjualan UMKM yang ikut dalam program hingga tiga kali lipat dan meningkatkan digitalisasi pelaku UMKM hingga 170 persen," terangnya.
Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi peran utama dalam ekonomi kreatif sebagai upaya membangkitkan UMKM. Keberadaan SDM dinyatakan akan menghasilkan produk bernilai dan berdaya jual tinggi dalam ekosistem enterpreneurship yang penuh inovasi serta kreativitas.
Baca juga: Menparekraf pastikan akan pulihkan industri perhotelan dan restoran
Baca juga: Sandiaga optimistis 30 juta UMKM bakal masuk ekosistem digital di 2023
Baca juga: Sandiaga Uno dorong adaptasi teknologi ciptakan entrepreneur tangguh
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021
Tags: