Puluhan nakes terpapar covid di Ambon jalani isolasi mandiri
14 Agustus 2021 16:48 WIB
Ilustrasi - Gubernur Maluku Murad Ismail (tengah) meninjau pelaksanaan vaksinasi di tiga tempat ibadah di Kota Ambon, Senin (26/7). program vaksinasi yang digelar Satgas COVID-19 provinsi Maluku bekerja sama dengan pimpinan agama menyasar 1.500 orang untuk divaksin. ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Maluku.
Ambon (ANTARA) - Puluhan tenaga kesehatan di Kota Ambon dinyatakan positif COVID-19 dan masih menjalani isolasi mandiri, kata Kepala dinas Kesehatan setempat, Wendy Pelupessy.
"Kurang lebih saat ini ada 20 orang nakes yang masih menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun di karantina terpusat," katanya di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan, tercatat sebanyak 164 nakes terkonfirmasi positif, tetapi sebagian besar sudah sembuh dan kembali melaksanakan tugas.
Nakes yang terpapar COVID-19 dalam masuk kategori pasien dengan gejala dan tanpa gejala dan sementara menjalani karantina.
Dijelaskannya, nakes yang terkonfirmasi umumnya yang melakukan pelayanan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik dan di pusat karantina.
Puskesmas maupun klinik yang tenaga kesehatannya terpapar, beberapa waktu lalu ditutup pelayanan kesehatan, hingga dinyatakan sembuh.
Baca juga: Tingkat kesembuhan dari COVID-19 di Ambon meningkat
Baca juga: Jubir satgas: Wali Kota Ambon positif COVID-19
Selain penutupan sementara pelayanan, Gugus Tugas Kota Ambon lewat Dinas Kesehatan juga akan melakukan tracing dan tracking kepada tenaga kesehatan dan keluarga yang kontak dengan nakes tersebut.
"Kita bersyukur sampai saat ini kondisi nakes kita sehat dan layanan kesehatan berjalan dengan baik," tandasnya.
Ditambahkan Wendy, pihaknya menargetkan sebanyak 3.551 Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan yakni tenaga kesehatan maupun penunjang menjalani vaksinasi dosis ketiga.
Vaksinasi dosis ketiga diberikan kepada SDM kesehatan yang terlibat mendukung kegiatan penanganan COVID-19.
Total nakes yang telah menjalani vaksinasi tahap pertama sebanyak 3.512, sedangkan tahap dua 3.333 orang.
Baca juga: Satgas COVID-19 sesalkan demo mahasiswa tolak PPKM di Ambon
Baca juga: Bisnis WO di Ambon antisipasi kerugian terkait penerapan PPKM Mikro
"Kurang lebih saat ini ada 20 orang nakes yang masih menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun di karantina terpusat," katanya di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan, tercatat sebanyak 164 nakes terkonfirmasi positif, tetapi sebagian besar sudah sembuh dan kembali melaksanakan tugas.
Nakes yang terpapar COVID-19 dalam masuk kategori pasien dengan gejala dan tanpa gejala dan sementara menjalani karantina.
Dijelaskannya, nakes yang terkonfirmasi umumnya yang melakukan pelayanan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik dan di pusat karantina.
Puskesmas maupun klinik yang tenaga kesehatannya terpapar, beberapa waktu lalu ditutup pelayanan kesehatan, hingga dinyatakan sembuh.
Baca juga: Tingkat kesembuhan dari COVID-19 di Ambon meningkat
Baca juga: Jubir satgas: Wali Kota Ambon positif COVID-19
Selain penutupan sementara pelayanan, Gugus Tugas Kota Ambon lewat Dinas Kesehatan juga akan melakukan tracing dan tracking kepada tenaga kesehatan dan keluarga yang kontak dengan nakes tersebut.
"Kita bersyukur sampai saat ini kondisi nakes kita sehat dan layanan kesehatan berjalan dengan baik," tandasnya.
Ditambahkan Wendy, pihaknya menargetkan sebanyak 3.551 Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan yakni tenaga kesehatan maupun penunjang menjalani vaksinasi dosis ketiga.
Vaksinasi dosis ketiga diberikan kepada SDM kesehatan yang terlibat mendukung kegiatan penanganan COVID-19.
Total nakes yang telah menjalani vaksinasi tahap pertama sebanyak 3.512, sedangkan tahap dua 3.333 orang.
Baca juga: Satgas COVID-19 sesalkan demo mahasiswa tolak PPKM di Ambon
Baca juga: Bisnis WO di Ambon antisipasi kerugian terkait penerapan PPKM Mikro
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: