Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan Laznas Bangun Sejahtera Umat mengadakan Workshop Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP) Internship Series, yang merupakan bagian dari program ISDP tahun 2020 untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia.

Dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan program ISDP 2020 merupakan program lanjutan beasiswa, sekaligus inkubator bisnis angkatan ketiga yang menyiapkan mahasiswa menjadi wirausaha muslim yang memiliki kepedulian sosial dan berdampak positif ke masyarakat.

“Program ISDP diharapkan bisa melahirkan wirausaha muda muslim yang memiliki kemandirian ekonomi, di mana bisnis yang dibangun mampu melakukan pemberdayaan dan edukasi kepada masyarakat. Diharapkan juga dapat membuka lapangan kerja baru sehingga membantu kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya,” kata Hery.

Ia menjelaskan, program beasiswa inkubator bisnis yang sudah dimulai dari Januari 2021 ini diikuti oleh 40 mahasiswa dari dua perguruan tinggi, yaitu Universitas Airlangga dan Universitas Andalas.

Dalam program tersebut, mahasiswa mendapat seri pelatihan dan pendampingan bisnis dari pelaku bisnis yang harapannya bisa menjadi mitra strategis yang dapat diandalkan dalam pemberdayaan UKM di tengah masyarakat.

Mahasiswa juga akan mendapat pembinaan dan magang sesuai dengan kebutuhan penguatan bisnis dan permodalan. Dalam program ini, BSI dan Laznas Bangun Sejahtera Umat akan memberikan bantuan UKT dan uang saku bulanan selama menjalani program selama dua tahun.

Program ISDP mempunyai beberapa tahapan, di antaranya adalah proses rekrutmen, pembekalan, permodalan, dan implementasi serta wisuda.

Hery menuturkan, program ISDP telah berjalan selama tiga tahun dengan jumlah 130 peserta dan bermitra dengan tujuh kampus, yaitu IPB University, Universitas Gajah Mada, Universitas Hasanuddin, UIN Jakarta, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI - Depok, Universitas Airlangga, dan Universitas Andalas.

Sementara itu, sebagai wujud komitmen BSI dalam mendukung UMKM naik kelas, sejak Januari-Juni 2021 BSI telah menyalurkan pembiayaan UMKM mencapai Rp36,8 triliun atau setara dengan 22,9 persen dari total pembiayaan BSI.

Baca juga: BSI gelar inkubator bisnis ISDP untuk kembangkan UMKM
Baca juga: Bank Syariah Indonesia diyakini bisa mengoptimalkan penerimaan ziswaf
Baca juga: BSI gandeng Western Union perluas layanan kirim uang antarnegara