Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Selasa pagi menembus level 3.700 poin karena pelaku aktif membeli saham menyusul membaiknya bursa Wall Street.

Indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 0,10 persen atau 6,799 poin menjadi 3.706,062 poin dan indeks LQ-45 bertambah 0,09 persen atau 0,649 poin menjadi 683,121.

Analis bidang sekuritas, Nico Umar di Jakarta, Selasa mengatakan, aksi beli saham oleh pelaku pasar masih berlanjut meski tidak besar, karena mereka masih menunggu kepastian rencana dana tambahan bank sentral AS (The Fed)

The Fed berencana akan mengeluarkan dana sebesar 600 miliar dolar untuk membeli obligasi pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi AS tumbuh lebih besar, katanya.

Selain itu, menurut dia aksi beli saham oleh pelaku pasar relatif masih kecil, karena mereka menunggu kedatangan Presiden AS Barack Obama yang diperkirakan akan mendorong perdagangan saham makin bergairah.

"Kami optimistis pada kedatangan Presiden AS memberikan sentimen positif maka indeks saat ini sedang menuju ke level 3.800 poin, " ucapnya.

Pelaku pasar, lanjut dia pada siang nanti akan kembali membeli saham, karena sentimen pasar masih positif ketimbang mereka melepas sahaml.

"Kami optimistis indeks BEI akan kembali bergerak naik meski kenaikannya tidak begitu tinggi," ucapnya.

Apalagi laporan kinerja keuangan emiten, menurut dia cukup berhasil, karena hampir semua perusahaan melaporkan hasil keuntungan yang lebih baik.

`Kami yakin pelaku pasar akan kembali membeli saham yang dapat memberikan keuntungan lebih tinggi," ujarnya.

Saham-saham yang mendorong indeks naik antara lain Indo Tambang Mega naik Rp2.200 menjadi Rp52.200, saham HM Sampoerna bertambah Rp850 menadi Rp27.000, saham Bukit Asam naik Rp650 menjadi Rp21.400 dan saham BRI bertambah Rp20-0 menjadi Rp12.250.
(ANT/A024)