Padang, (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo minta pemerintah Sumatera Barat memperkuat strategi mitigasi pandemi COVID-19 untuk menguatkan ekonomi masyarakat setempat.

"Strategi ini bertujuan agar roda perekonomian warga tetap bergerak, namun laju pertumbuhan virus corona dapat ditekan," kata dia bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat berkunjung ke Padang, Jumat.

Baca juga: Kapolri minta pemda meningkatkan ketersediaan tempat tidur rumah sakit

Ia mengatakan strategi mitigasi pada sektor-sektor yang dilakukan pelonggaran harus dilakukan sehingga ekonomi rakyat dapat berjalan, namun laju penyebaran COVID-19 tidak kembali meningkat.

Ia mengatakan di tengah Pandemi COVID-19, perekonomian Indonesia saat ini mulai tumbuh sebesar 7,07 persen dan Sumbar meningkat sekira 5,76 persen.

Hal ini merupakan momentum pertumbuhan ekonomi dewasa ini mencerminkan optimisme Indonesia bisa bangkit di saat pandemi.

Seluruh elemen masyarakat harus sama-sama menjaga sektor kesehatan agar perekonomian masyarakat bisa terus bangkit.

"Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus kita jaga dengan kesehatan sebagai modal dasar. Jika kasus COVID-19 bisa ditekan, pertumbuhan ekonomi dapat kembali berjalan normal," kata dia.

Baca juga: Kapolri serukan persatuan lawan pandemi COVID-19

Menurut dia strategi mitigasi atau pengendalian COVID- 19 yang harus diperkuat antara lain, protokol kesehatan yang ketat seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M) dan penguatan Testing, Tracing, dan Treatment (3T).

"Dan terakhir, adalah melakukan akselerasi atau percepatan vaksinasi," kata dia

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berkunjung ke Kota Padang pada Jumat siang.

Selepas mendarat di Bandara Internasional Minangkabau Kabupaten Padang Pariaman langsung bertolak ke Balaikota Padang di kawasan Aia Pacah untuk rapat bersama Forkopimda Sumbar.

Selepas rapat keduanya langsung bertolak ke bandara untuk melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Panglima TNI: Tegakkan prokes dengan pendekatan kultural

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri serahkan oksigen konsentrator di Makassar