TNI AU kirim bantuan alat kesehatan seberat 1.384 ton ke Sumatera
13 Agustus 2021 19:58 WIB
Sejumlah alat kesehatan diangkut oleh petugas masuk ke bagasi pesawat untuk dikirim dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, ke beberapa daerah di Sumatera, Jumat (13/8/2021). ANTARA/HO-Puspen TNI
Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Udara mengirim alat-alat kesehatan seberat 1.384 ton ke beberapa daerah di Pulau Sumatera guna membantu penanganan COVID-19 di wilayah tersebut.
Alat-alat kesehatan itu dikirim dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, menggunakan pesawat CN 295 yang diterbangkan oleh Komandan Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Pnb Donny Eko Prayogo.
Alat-alat kesehatan yang dikirim itu di antaranya 50 konsentrator Oksigen dan 1.000 unit nasal cannula — selang yang menjadi alat bantu pernapasan untuk dipasang di tabung Oksigen. Tidak hanya itu, bantuan lain yang turut diangkut adalah 55 koli alat kesehatan dari Yayasan Buddha Tzu Chi.
Bantuan alat kesehatan itu dikirim ke salah satunya Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung.
Baca juga: Panglima TNI bantu Pemprov Babel 100 tabung oksigen
Baca juga: 52 Perwira Tinggi TNI naik pangkat
Baca juga: Kasal: Latihan Satuan Intai Marinir di AS jadi kesempatan serap ilmu
Pengiriman bantuan alat kesehatan itu merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang meminta TNI AU terlibat aktif dalam penanganan COVID-19.
Panglima pada Selasa (10/8) lewat jajarannya di TNI AU juga mengirim bantuan alat kesehatan ke Padang, Sumatera Barat; dan Medan, Sumatera Utara.
Alat-alat kesehatan itu dikirim ke dua kota tersebut menggunakan Pesawat Hercules dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Setidaknya ada 175 koli alat kesehatan, yang terdiri dari 50 unit konsentrator oksigen dan 1.000 unit selang nasal cannula untuk dikirim ke Padang, dan 100 unit konsentrator oksigen dan 2.000 unit selang nasal cannula dikirim ke Medan.
Ratusan konsentrator oksigen yang dikirim ke Medan itu akan disebar ke rumah sakit di 32 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Pengiriman bantuan itu bertujuan untuk membantu pemerintah mengatasi kekurangan oksigen.
“Mudah-mudahan kekurangan oksigen dapat diatasi, semoga paling tidak terbantu. Kita berharap ke depannya lebih baik lagi," kata Kasdam I Bukit Barisan Brigjen TNI Didied Pramudito, yang mewakili Panglima TNI saat acara penyerahan konsentrator oksigen ke perwakilan pemerintah daerah di Sumatera Utara.
Alat-alat kesehatan itu dikirim dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, menggunakan pesawat CN 295 yang diterbangkan oleh Komandan Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Pnb Donny Eko Prayogo.
Alat-alat kesehatan yang dikirim itu di antaranya 50 konsentrator Oksigen dan 1.000 unit nasal cannula — selang yang menjadi alat bantu pernapasan untuk dipasang di tabung Oksigen. Tidak hanya itu, bantuan lain yang turut diangkut adalah 55 koli alat kesehatan dari Yayasan Buddha Tzu Chi.
Bantuan alat kesehatan itu dikirim ke salah satunya Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung.
Baca juga: Panglima TNI bantu Pemprov Babel 100 tabung oksigen
Baca juga: 52 Perwira Tinggi TNI naik pangkat
Baca juga: Kasal: Latihan Satuan Intai Marinir di AS jadi kesempatan serap ilmu
Pengiriman bantuan alat kesehatan itu merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang meminta TNI AU terlibat aktif dalam penanganan COVID-19.
Panglima pada Selasa (10/8) lewat jajarannya di TNI AU juga mengirim bantuan alat kesehatan ke Padang, Sumatera Barat; dan Medan, Sumatera Utara.
Alat-alat kesehatan itu dikirim ke dua kota tersebut menggunakan Pesawat Hercules dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Setidaknya ada 175 koli alat kesehatan, yang terdiri dari 50 unit konsentrator oksigen dan 1.000 unit selang nasal cannula untuk dikirim ke Padang, dan 100 unit konsentrator oksigen dan 2.000 unit selang nasal cannula dikirim ke Medan.
Ratusan konsentrator oksigen yang dikirim ke Medan itu akan disebar ke rumah sakit di 32 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Pengiriman bantuan itu bertujuan untuk membantu pemerintah mengatasi kekurangan oksigen.
“Mudah-mudahan kekurangan oksigen dapat diatasi, semoga paling tidak terbantu. Kita berharap ke depannya lebih baik lagi," kata Kasdam I Bukit Barisan Brigjen TNI Didied Pramudito, yang mewakili Panglima TNI saat acara penyerahan konsentrator oksigen ke perwakilan pemerintah daerah di Sumatera Utara.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021
Tags: