Satgas tempel stiker vaksin di rumah warga Sunter Agung
13 Agustus 2021 17:08 WIB
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka (tengah) melakukan penempelan stiker vaksin ke rumah yang ada di Rukun Warga (RW) 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (13/8/2021). (ANTARA/Abdu Faisal)
Jakarta (ANTARA) - Personel Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mulai menempelkan stiker vaksin di rumah warga pada Jumat.
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka mengatakan, pembuatan stiker bertuliskan "Penghuni Rumah Ini Sudah Divaksin" itu diinisiasi oleh Ketua RW 05 Nurus Shobah, namun nantinya diharapkan dapat dilanjutkan oleh RW lain di Sunter Agung.
"Hari ini yang kami tempel sudah belasan rumah di RW 05. Tapi Oak RW sudah pesan 2.000 stiker. 2.000 stiker ini nanti dilanjut (lagi)," kata Danang saat ditemui di lokasi.
Danang mengapresiasi inisiatif Ketua RW untuk menempelkan stiker-stiker tersebut karena Satgas Penanganan COVID-19 Kelurahan Sunter Agung bisa tahu data riil terkait vaksinasi warga di lingkungannya.
"Jadi kami bisa tahu betul mana warga yang sudah divaksin dan mana yang belum vaksin. Kalau belum vaksin, sebabnya apa. Kami tahu betul apakah mereka terpapar, apakah komorbid, atau apakah ada warga (pendatang) yang jualan di sini," kata Danang.
Danang mengatakan, pada dasarnya setiap penduduk yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) boleh mengakses Sentra Vaksinasi COVID-19 manapun di Kelurahan Sunter Agung. Kecuali bila penduduk tersebut memiliki riwayat kesehatan tertentu sehingga perlu menunda pelaksanaan vaksinasi.
"Untuk itu, (sembari menempelkan stiker) kami menggalakkan giat vaksinasi. Kami tadi 'woro-woro' kepada warga yang belum vaksin. Salah satu warga tadi katanya, 'saya sesak Pak Lurah.' Oh ya sudah, saya bilang jangan dipaksa," katanya.
"Besok pergi ke dokter, konsul ke dokter, tanyakan sudah bisa vaksin atau enggak. Kalau sudah bisa ya silakan vaksin," kata Danang.
Baca juga: 36 persen warga Sunter Agung belum vaksinasi COVID-19
Baca juga: Tujuh wanita gabung tim pemulasaraan Jenazah COVID untuk kemanusiaan
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka mengatakan, pembuatan stiker bertuliskan "Penghuni Rumah Ini Sudah Divaksin" itu diinisiasi oleh Ketua RW 05 Nurus Shobah, namun nantinya diharapkan dapat dilanjutkan oleh RW lain di Sunter Agung.
"Hari ini yang kami tempel sudah belasan rumah di RW 05. Tapi Oak RW sudah pesan 2.000 stiker. 2.000 stiker ini nanti dilanjut (lagi)," kata Danang saat ditemui di lokasi.
Danang mengapresiasi inisiatif Ketua RW untuk menempelkan stiker-stiker tersebut karena Satgas Penanganan COVID-19 Kelurahan Sunter Agung bisa tahu data riil terkait vaksinasi warga di lingkungannya.
"Jadi kami bisa tahu betul mana warga yang sudah divaksin dan mana yang belum vaksin. Kalau belum vaksin, sebabnya apa. Kami tahu betul apakah mereka terpapar, apakah komorbid, atau apakah ada warga (pendatang) yang jualan di sini," kata Danang.
Danang mengatakan, pada dasarnya setiap penduduk yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) boleh mengakses Sentra Vaksinasi COVID-19 manapun di Kelurahan Sunter Agung. Kecuali bila penduduk tersebut memiliki riwayat kesehatan tertentu sehingga perlu menunda pelaksanaan vaksinasi.
"Untuk itu, (sembari menempelkan stiker) kami menggalakkan giat vaksinasi. Kami tadi 'woro-woro' kepada warga yang belum vaksin. Salah satu warga tadi katanya, 'saya sesak Pak Lurah.' Oh ya sudah, saya bilang jangan dipaksa," katanya.
"Besok pergi ke dokter, konsul ke dokter, tanyakan sudah bisa vaksin atau enggak. Kalau sudah bisa ya silakan vaksin," kata Danang.
Baca juga: 36 persen warga Sunter Agung belum vaksinasi COVID-19
Baca juga: Tujuh wanita gabung tim pemulasaraan Jenazah COVID untuk kemanusiaan
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
Tags: