Abu Merapi, PLN Perbaiki Isolator
8 November 2010 08:56 WIB
Erupsi Gunung Merapi terbesar dalam sepekan diabadikan dari Sabo Dam Desa Kali Urang, Srumbung, Magelang, Jateng, yang berjarak sekitar 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi, Senin (1/11). (ANTARA/Anis Efizudin)
Semarang (ANTARA News) - PT PLNterus memperbaiki peralatan listrik, seperti isolator yang rusak karena abu Merapi yang berada di luar zona awas Merapi 20 kilometer, agar dapat berfungsi kembali.
"Abu vulkanik Merapi yang menumpuk kemudian terkena air, menjadikan isolator menjadi konduktif atau `korslet` sehingga listrik mati," kataManager Bagian Distribusi PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY, Hendarman Suhendro,di Semarang, Senin.
Akibat abu merapi, peralatan listrik di radius 5 kilometer hingga 10 kilometer sudah rusak. PLNtidak dapat melakukan perbaikan diradius kurang dari 20 kilometer, karena merupakan zona bahaya.
"Peralatan listrik yang berada di luar radius 20 kilometer dibersihkan dari abu dengan cara disemprot air dan pohon yang tumbang dibersihkan sehingga jaringan bersih," katanya.
Sejumlah unit pelayanan jaringan (UPJ) PLN yang membutuhkan genset dan tenaga, di antaranya UPJ Magelang, UPJ Yogyakarta, dan UPJ Klaten. Kekurangan tersebut dibantu dari UPJ Semarang, UPJ Surakarta, UPJ Cilacap, UPJ Kudus, UPJ Tegal, dan UPJ Pekalongan.
(ANT/A024)
"Abu vulkanik Merapi yang menumpuk kemudian terkena air, menjadikan isolator menjadi konduktif atau `korslet` sehingga listrik mati," kataManager Bagian Distribusi PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY, Hendarman Suhendro,di Semarang, Senin.
Akibat abu merapi, peralatan listrik di radius 5 kilometer hingga 10 kilometer sudah rusak. PLNtidak dapat melakukan perbaikan diradius kurang dari 20 kilometer, karena merupakan zona bahaya.
"Peralatan listrik yang berada di luar radius 20 kilometer dibersihkan dari abu dengan cara disemprot air dan pohon yang tumbang dibersihkan sehingga jaringan bersih," katanya.
Sejumlah unit pelayanan jaringan (UPJ) PLN yang membutuhkan genset dan tenaga, di antaranya UPJ Magelang, UPJ Yogyakarta, dan UPJ Klaten. Kekurangan tersebut dibantu dari UPJ Semarang, UPJ Surakarta, UPJ Cilacap, UPJ Kudus, UPJ Tegal, dan UPJ Pekalongan.
(ANT/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
Tags: