Jakarta (ANTARA News) - Pertunjukan wayang orang Bharata yang disaksikan oleh Wakil Presiden Boediono berhasil mengumpulkan Rp7,7 miliar dalam bentuk uang dan Rp200 juta dalam bentuk barang, yang akan disumbangkan kepada para korban bencana banjir bandang Wasior, tsunami Mentawai, serta letusan Gunung Merapi.
Setidaknya ada 18 BUMN dan perusahaan swasta yang mengumpulkan dana untuk para korban bencana sebelum pertunjukan wayang orang karya anak panggung "Salya Wiratama" yang diadakan di Gedung Kesenian Jakarta, Senin.
BUMN dan perusahaan yang memberikan sumbangan adalah Danone Aqua Rp500 juta, BRI Rp1 miliar, Bank BNI Rp1 miliar, Bank Mandiri Rp1 miliar, Garuda Indonesia Rp500 juta, PT Pertamina Rp200 juta, ANgkasa Pura I Rp150 juta, Angkasa Pura II Rp300 juta, PT Jasa Marga Rp1 miliar, Pelindo II Rp1,5 miliar, serta PT Pusri Rp100 juta.
Selain itu juga PT Semen Gresik Rp100 juta, PT Adhi Karya Rp100 juta, PT Indhika Energy Rp100 juta, PT Wijaya Karya Rp100 juta, PT Waskita Karya 50 juta, PT Aneka Tambang Rp100 juta, serta PT Prisma Rp100 juta.
Usai masing-masing perwakilan BUMN dan perusahaan menyerahkan bantuan, Boediono selanjutnya naik ke panggung dan menyalami satu persatu perwakilan pemberi sumbangan.
Wakil Boediono yang didampingi Ibu Herawati Boediono bersama ratusan penonton lain selanjutnya menyaksikan pertunjukan wayang orang dengan lakon "Salya Wiratama".
Lakon tersebut mengisahkan perjalanan hidup Prabu Salyapati, seorang ksatria sakti mandraguna yang meski berada di pihak Hastinapura di bawah kekuasaan para Kurawa, memilih untuk tetap setia kepada para Pandawa dan keberpihakannya tersebut kemudian berakhir dengan pengorbanan di medan perang Bharatayudha.
Upaya penggalangan dana itu merupakan prakarsa dari Wapres Boediono sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap derita masyarakat yang sedang dilanda bencana.
(A025/E011)
Wayang Bharata Hasilkan Rp7,7 Miliar
8 November 2010 22:22 WIB
Ilustrasi Wayang Orang. (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Tags: