Jakarta (ANTARA) - Dalam merayakan Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Gojek berupaya mendorong kemajuan UMKM dengan memberikan pelatihan terhadap ribuan pelaku sektor ini yang selama ini di bawah binaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM).

Senior Vice President Public Policy and Government Gojek Anita Sukarman mengatakan, Gojek dan Kemenkop UKM telah sepakat untuk bekerja sama mengenai pemanfaatan layanan aplikasi Gojek untuk mengembangkan dan memberdayakan para pelaku usaha mikro serta mempercepat proses digitalisasi UMKM.

"Kami memahami bahwa selain adopsi digital, UMKM juga memerlukan pendampingan sejak mulai bergabung bahkan hingga mereka telah berjualan online," kata Anita dalam jumpa pers daring, Kamis.

Baca juga: LDUI: Bantuan aplikator ojek daring bagi mitra dorong ekonomi mikro

Anita melanjutkan, mulai hari ini Gojek akan memulai pelatihan yang menargetkan sekitar 5000 usaha mikro binaan Kemenkop UKM dan jumlahnya akan terus meningkat.

Tak hanya mendapatkan pembekalan mengenai go digital, kata Anita, para pelaku usaha juga akan mendapatkan ilmu dan keterampilan untuk bisa bangkit, berkembang, berdaya saing, dan bekelanjutan.

Kerja sama antara Gojek dengan Kemenkop UKM tersebut juga akan mewakili rangkaian program Akademi Mitra Usaha (KAMUS) khusus Hari UMKM Nasional. Anita mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bukti nyata dukungan Gojek terhadap berbagai sektor industri agar dapat meningkatkan kapasitas dan siap menghadapi tantangan pandemi.

Group Head of Merchant Marketing Gojek Bayu Ramadhan lalu menjelaskan ada dua kategori dalam kegiatan KAMUS, yaitu Kelas bagi pelaku usaha yang belum masuk ke dalam ekosistem Gojek dan Komunitas bagi pelaku usaha yang sudah bergabung di ekosistem Gojek.

Baca juga: Gojek distribusikan 50 ribu paket voucher dukung nakes saat pandemi

Kelas, terdiri dari tiga pelatihan yaitu A Cup of Moka yang membahas seputar aplikasi pencatatan transaksi dan online katalog, Bincang Biznis yang menjadi sarana belajar bagi bisnis mikro terutama yang ingin menerima transaksi melalui Gofood, dan Temu Midtrans untuk para pelaku UMKM yang bersifat online.

Sedangkan Komunitas merupakan program khusus bagi para pelaku UMKM yang sudah terdaftar dalam ekosistem Gojek, yaitu Komunitas Partner Gofood yang menjadi komunitas mitra usaha kuliner terbesar di Indonesia dengan anggota aktif lebih dari 99.000.

"Dengan senang hati kami sangat menerima jika ingin bergabung di Kelas kami jika belum terdaftar di ekosistem Gojek. Kita bisa banyak ngobrol membahas solusi-solusi yang relevan untuk para pelaku UMKM," kata Bayu Ramadhan.

Spesial untuk memperingati Hari UMKM Nasional tahun ini, Bayu mengatakan, Gojek mengadakan rangkaian acara KAMUS yang temanya bertajuk hari UMKM Nasional dengan seri yang berbeda, termasuk Temu Midtrans dan A Cup of Moka.

"Melalui program ini, pelaku UMKM dapat menerima berbagai topik relevan, memperluas networking, dan akses untuk e-book dan e-magazine gratis," tutup Bayu.

Baca juga: Gojek dukung Kemenkop UKM realisasikan 30 juta UMKM terdigitalisasi

Baca juga: Bantuan Gojek bagi mitra jadi contoh baik untuk aplikator lainnya