Magelang (ANTARA News) - Para pengungsi Gunung Merapi dari sejumlah lokasi kawasan barat puncak Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menempati beberapa penampungan di Kota Magelang.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Magelang, Azis Agus Suryanto, di Magelang, mengatakan, sekitar dua ribu pengungsi yang telah direlokasi ke kota itu antara lain berasal dari Kecamatan Dukun dan Sawangan, Kabupaten Magelang karena letusan susulan yang cukup besar atas Gunung Merapi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menyiapkan sejumlah tempat relokasi mereka antara lain di Gedung Bumi Kyai Sepanjang dengan kapasitas maksimal 709 orang, Kantor Badan Koordinasi Wilayah II Jateng (550), aula Kantor Kelurahan Tidar Selatan (100), Kantor Kecamatan Magelang Selatan (300).

Selain itu, katanya, Gedung Mandala (300) dan aula SMK Pius X (120).

Ia menjelaskan, pihak TNI dan kepolisian setempat juga telah diturunkan untuk membantu keamanan dan sekaligus memasakkan makanan untuk mereka.

Semua rumah sakit di kota itu, katanya, juga telah menyiapkan tenaga medis dengan berbagai obat-obatan untuk memberikan layanan kesehatan kepada pengungsi.

"Setiap penampungan disiapkan posko kesehatan," katanya.

Direktur Rumah Sakit Umum Tidar, dr. Sriharso, mengatakan, sebanyak 29 pengungsi yang dirawat di rumah sakit setempat adalah rujukan dari RSU Muntilan, Kabupaten Magelang.

Pihak keluarga pasien yang menunggui di rumah sakit setempat, katanya, mendapat bantuan akomodasi.

Ia menjelaskan, berbagai kalangan masyarakat setempat juga memberikan bantuan kepada pengungsi di kota itu antara lain selimut, pakaian pantas pakai, makanan, keperluan perempuan, dan susu.

"Para relawan turut terlibat dalam penyaluran bantuan itu," katanya.

Pemkot setempat berupaya seoptimal mungkin untuk memberikan bantuan baik berupa logistik maupun layanan pendukung lainnya kepada pengungsi. (*)
(U.M029/B/Z002/R009)