Ketua Harian Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Welliam R. Manderi di Jayapura, Kamis, mengatakan hal ini sebagai salah satu langkah yang diambil untuk kesiapsiagaan menghadapi pelaksanaan PON XX.
"Apalagi dengan adanya PON, maka rumah sakit khusus untuk penanganan COVID-19 ini harus segera dipersiapkan," katanya.
Menurut Manderi, khususnya di empat kluster penyelenggara PON XX Papua, keberadaan rumah sakit rujukan tersebut menjadi perhatian.
Baca juga: KONI Papua targetkan vaksinasi atlet dosis kedua tuntas akhir Agustus
Baca juga: Kemarin, AstraZeneca tiba dan strategi suntikan 300 juta dosis vaksin
"Kami bertekad para atlet, ofisial dan tamu PON yang datang ke Papua dapat merasa aman serta nyaman," ujarnya.Baca juga: KONI Papua targetkan vaksinasi atlet dosis kedua tuntas akhir Agustus
Baca juga: Kemarin, AstraZeneca tiba dan strategi suntikan 300 juta dosis vaksin
Dia menjelaskan khusus untuk penyelenggaraan PON, pihaknya berharap masyarakat di sekitar arena bisa segera divaksinasi secara tuntas.
"Pasalnya, PON bisa dihadiri penonton atau tidak, salah satunya juga melihat sudah berapa persen warga yang divaksinasi pada empat kluster penyelenggara," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap masyarakat tuntas divaksinasi dosis pertama dan kedua agar dapat menyaksikan PON XX berlangsung di masing-masing arena.*
Baca juga: KONI NTT: 83 atlet PON telah divaksin COVID-19
Baca juga: Kemenkes percepat vaksinasi di daerah penyelenggaraan PON Papua
Baca juga: KONI NTT: 83 atlet PON telah divaksin COVID-19
Baca juga: Kemenkes percepat vaksinasi di daerah penyelenggaraan PON Papua