Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyiapkan sejumlah bantuan teknik untuk para korban letusan Gunung Merapi di Yogyakarta dan tsunami di Kepulauan Mentawai sehingga mereka dapat melakukan aktivitas seperti semula.

"Kami sedang menyiapkan sejumlah program penyelesaian pascaletusan Merapi dan tsunami," kata Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Said Didu di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, program bantuan yang dimaksud adalah berupa teknik pembersihan dan rehabilitasi infrastruktur dan rumah penduduk, pembersihan dan rehabilitasi tanaman, dan optimalisasi pemanfaatan debu untuk pembangunan dan pertanian.

Hingga Jumat, RS Dr Sardjito setidaknya menerima 69 jenazah dan 77 korban luka akibat letusan Gunung Merapi.

Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah mengingat sampai saat ini tim penolong masih terus melakukan pencarian korban di lokasi bencana.

Sementara korban tewas bencana tsunami yang menimpa Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, setidaknya mencapai 498 jiwa dan korban hilang masih ada 212 orang.
(ANT/A024)