Havana (ANTARA News) - Sebuah pesawat dengan 68 penumpang dan awak jatuh di Kuba tengah setelah melakukan panggilan darurat, demikian laporan kantor berita nasional, Jumat.

Televisi Kuba mengatakan pesawat jenis ATR-72-212 bermesin turbo ganda milik maskapai milik negara Kuba, Aero Caribbean.

Pesawat itu dikabarkan meninggalkan Santiago de Cuba di Cuba timur menuju Havana dan menukik jatuh pada 5.42 pagi di dekat kota Guasimal di Provinsi Sancti Spiritus setelah melakukan panggilan darurat kepada pengatur lalu lintas udara.

Seorang petugas di rumah sakit Guasimal mengatakan kepada Reuters bahwa diperkirakan tidak ada penumpang yang selamat dalam kecelakaan tersebut.

"Mereka baru saja menghubungi dan mengatakan tidak ada yang selamat, namun saya tidak mengetahui apakah hal itu benar,? ujar petugas itu menambahkan, bahwa "sejauh ini mereka belum membawa korban kecelakaan" ke rumah sakit.

Menurut sumber informasi dari Sancti Spiritus mengatakan bahwa hingga saat ini tujuh jenazah telah dikeluarkan dari badan pesawat, yang dikatakan oleh para saksi mata sebagai "sebuah bola api di tengah pegunungan".

Laporan media setempat mengabarkan para penumpang itu terdiri dari 40 warga Kuba, 28 warga asing, dan tujuh awak pesawat. Namun hingga laporan ini diturunkan, jumlah korban masih belum jelas.
(KR-BPY/H-RN)