Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menyebutkan Jakarta telah mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) berdasarkan rujukan 70 persen warga telah divaksin yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organisation/WHO).

"Menurut WHO 70 persen, hari ini Jakarta sudah sekitar 95,5 persen, sudah melewati 'herd immunity' WHO," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Selasa (10/8).

Yusri mengatakan Program Vaksinasi Merdeka yang dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya juga berhasil mendorong Jakarta menjadi provinsi dengan angka vaksinasi tertinggi di Indonesia.l

"Jakarta sekarang dalam program percepatan vaksinasi, se-Indonesia Jakarta ini nomor satu. Alhamdulillah," ujarnya.

Dia menambahkan vaksinasi dan protokol kesehatan adalah upaya TNI-Polri dan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Diharapkan Jakarta bisa menjadi barometer bagi Indonesia dalam program vaksinasi massal.

Baca juga: DKI Kemarin, ganjil-genap hingga dihapusnya penyekatan
Baca juga: Polda Metro hapus penyekatan di 100 titik Jadetabek

Program Vaksinasi Merdeka adalah salah satu strategi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta untuk mempercepat vaksinasi guna mewujudkan kekebalan di masyarakat 100 persen di Ibu Kota.

Vaksinasi Merdeka yang diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berlangsung pada 1-17 Agustus 2021 dalam rangka menyambut HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Program vaksinasi yang sekarang diluncurkan menjadi solusi bagi masyarakat Jakarta karena hadir di lokasi dekat mereka tinggal sehingga mudah diakses.

Program Vaksinasi Merdeka menargetkan 100 persen warga DKI Jakarta sudah divaksin pada 17 Agustus 2021.

Dalam program ini telah didirikan 687 gerai vaksin di 900 RW yang di dalamnya didukung oleh para relawan seperti tenaga kesehatan dan Resimen Mahasiswa (Menwa), pengurus RT/RW sampai ibu PKK.
Baca juga: Polda Metro Jaya tegaskan ganjil-genap DKI tak berlaku untuk roda dua