Adaro berikan pembelajaran panduan orang tua mengajar dan menilai anak
10 Agustus 2021 20:36 WIB
PT Adaro Indonesia melalui Adaro Foundation bersama Indonesia Heritage Foundation (IHF) memberikan sosialisasi dan penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) tentang panduan cara orang tua mengajar dan menilai anak. (ANTARA/Istimewa)
Tanjung (ANTARA) - PT Adaro Indonesia melalui Adaro Foundation bersama Indonesia Heritage Foundation (IHF) memberikan sosialisasi dan penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) tentang panduan cara orang tua mengajar dan menilai anak.
CSR Division Head sekaligus Ketua umum Yayasan Adaro Foundation (YABN) Okty Damayanti melalui zoom meeting diikuti di Tanjung, Kalsel, Selasa, mengatakan, Adaro secara penuh mendukung peningkatan kualitas pendidikan, terlebih di masa pandemi.
"Dengan inovasi serta semangat bersama dari IHF dan pendamping lapangan, kita ingin pendidikan di Kalsel berkembang dengan baik, terutama saat pandemi," katanya.
Baca juga: Adaro Metcoal Companies bangun bendungan sarana air bersih lima desa
Upaya tersebut, antara lain dilakukan dengan melakukan kegiatan webinar parenting yang diikuti oleh guru dan orang tua siswa binaan.
Pada kesempatan tersebut, ditampilkan contoh video literasi di rumah, agar orang tua lebih mudah mendampingi putra-putrinya saat siswa harus belajar di rumah.
Menurut Okty, sejak tahun 2018 Adaro Foundation bersama Indonesia Heritage Foundation (IHF) menyemai Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) bagi 63 sekolah PAUD di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Program tersebut dilaksanakan berawal dari kesadaran akan pentingnya pembentukan moral anak sejak dini.
"Adaro berkomitmen meningkatkan pendidikan anak usia dini berbasis karakter di wilayah operasional," katanya.
Baca juga: Masyarakat ditantang buat video singkat cara cuci tangan
Melalui Program Adaro PAUD Berkarakter, banyak manfaat dan perubahan positif yang dirasakan oleh ratusan guru maupun siswa PAUD binaan.
Melihat dampak yang begitu baik, kata dia, kegiatan PHBK kembali melanjutkan langkah dalam menumbuhkan karakter bangsa.
Namun, kata dia, adanya pandemi COVID-19 sejak 2020, mulai membatasi langkah dalam kegiatan pendampingan bagi guru dan siswa PAUD binaan.
Alternatif solusi pun mulai digagas oleh IHF dan Adaro, agar anak - anak tetap bisa belajar dan guru-guru bisa menambah ilmu dari rumah.
"Tujuan kita adalah meningkatkan kualitas PAUD binaan ke level berkembang 4 dan 5," ungkap Okty.
Baca juga: Adaro serahkan ventilator pasien COVID-19 kepada RSUD Palangka Raya
Meningkatkan penerapan PHBK, Adaro bersama Indonesia Heritage Foundation (IHF) melakukan kick-0ff Program Adaro PAUD Berkarakter.
Di tahun ini, program Adaro PAUD Berkarakter akan melaju dengan inovasi-inovasi pada metode pembelajaran PHBK BDR (Belajar Dari Rumah) agar lebih mudah diterapkan oleh guru dan murid di masa pandemi.
Pendiri Indonesia Heritage Foundation (IHF) Ratna Megawangi menambahkan, pandemi ini tidak menyurutkan semangat kolaborasi dalam membentuk karakter anak bangsa.
"Saya senang walaupun di masa pandemi ini tidak bisa melakukan pelatihan-pelatihan tatap muka seperti biasanya, namun kita tetap punya solusi dengan mengembangkan kurikulum yang membuat anak semangat dan gembira di rumah," katanya.
Baca juga: PT Adaro datangkan dua ventilator impor untuk RSUD Ulin Banjarmasin
CSR Division Head sekaligus Ketua umum Yayasan Adaro Foundation (YABN) Okty Damayanti melalui zoom meeting diikuti di Tanjung, Kalsel, Selasa, mengatakan, Adaro secara penuh mendukung peningkatan kualitas pendidikan, terlebih di masa pandemi.
"Dengan inovasi serta semangat bersama dari IHF dan pendamping lapangan, kita ingin pendidikan di Kalsel berkembang dengan baik, terutama saat pandemi," katanya.
Baca juga: Adaro Metcoal Companies bangun bendungan sarana air bersih lima desa
Upaya tersebut, antara lain dilakukan dengan melakukan kegiatan webinar parenting yang diikuti oleh guru dan orang tua siswa binaan.
Pada kesempatan tersebut, ditampilkan contoh video literasi di rumah, agar orang tua lebih mudah mendampingi putra-putrinya saat siswa harus belajar di rumah.
Menurut Okty, sejak tahun 2018 Adaro Foundation bersama Indonesia Heritage Foundation (IHF) menyemai Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) bagi 63 sekolah PAUD di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Program tersebut dilaksanakan berawal dari kesadaran akan pentingnya pembentukan moral anak sejak dini.
"Adaro berkomitmen meningkatkan pendidikan anak usia dini berbasis karakter di wilayah operasional," katanya.
Baca juga: Masyarakat ditantang buat video singkat cara cuci tangan
Melalui Program Adaro PAUD Berkarakter, banyak manfaat dan perubahan positif yang dirasakan oleh ratusan guru maupun siswa PAUD binaan.
Melihat dampak yang begitu baik, kata dia, kegiatan PHBK kembali melanjutkan langkah dalam menumbuhkan karakter bangsa.
Namun, kata dia, adanya pandemi COVID-19 sejak 2020, mulai membatasi langkah dalam kegiatan pendampingan bagi guru dan siswa PAUD binaan.
Alternatif solusi pun mulai digagas oleh IHF dan Adaro, agar anak - anak tetap bisa belajar dan guru-guru bisa menambah ilmu dari rumah.
"Tujuan kita adalah meningkatkan kualitas PAUD binaan ke level berkembang 4 dan 5," ungkap Okty.
Baca juga: Adaro serahkan ventilator pasien COVID-19 kepada RSUD Palangka Raya
Meningkatkan penerapan PHBK, Adaro bersama Indonesia Heritage Foundation (IHF) melakukan kick-0ff Program Adaro PAUD Berkarakter.
Di tahun ini, program Adaro PAUD Berkarakter akan melaju dengan inovasi-inovasi pada metode pembelajaran PHBK BDR (Belajar Dari Rumah) agar lebih mudah diterapkan oleh guru dan murid di masa pandemi.
Pendiri Indonesia Heritage Foundation (IHF) Ratna Megawangi menambahkan, pandemi ini tidak menyurutkan semangat kolaborasi dalam membentuk karakter anak bangsa.
"Saya senang walaupun di masa pandemi ini tidak bisa melakukan pelatihan-pelatihan tatap muka seperti biasanya, namun kita tetap punya solusi dengan mengembangkan kurikulum yang membuat anak semangat dan gembira di rumah," katanya.
Baca juga: PT Adaro datangkan dua ventilator impor untuk RSUD Ulin Banjarmasin
Pewarta: Ulul Maskuriah/Herlina Lasmianti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021
Tags: