Yogyakarta (ANTARA News) - Kebutuhan logistik untuk para pengungsi letusan Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Kabupaten Klaten, Boyolali, dan Magelang, Jawa Tengah (Jateng), hingga kini masih mencukupi.

"Kebutuhan logistik kalangan pengungsi mencukupi untuk delapan hari ke depan," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif saat ditemui di Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Kamis

Ia mengatakan BNPB terus melakukan rapat koordinasi dan pemantauan di lapangan untuk pemenuhan kebutuhan para pengungsi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, terutama air bersih, mandi, cuci, dan kakus menjadi prioritas utama.

Menurut dia, persediaan beras dan makanan untuk para pengungsi Gunung Merapi yang tersebar di DIY dan Jateng masih mencukupi. "Kami kini masih terkonsentrasi untuk memenuhi kebutuhan pengungsi di setiap barak pengungsi. Penambahan titik pengungsian belum akan dilakukan meskipun radius aman diperluas dari 10 kilometer hingga 15 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

"Kami belum akan menambah titik pengungsian. Kini titik pengungsian masih 99 titik, termasuk merelokasi warga belum perlu mendesak asalkan warga mematuhi BPPTK," katanya.

Dia meminta berbagai pihak termasuk relawan di pengungsian bisa melakukan koordinasi dengan pos bantuan agar semua pengungsi mendapatkan pasokan logsitik.

Ia meminta ada relawan yang bertugas sebagai penghubung dari pengungsian ke pos logistik untuk menghindari kekurangan kebutuhan pengungsi di tempat pengungsian.

"Keberadaan penghubung ini untuk menghindari kekurangan yang tidak terdeteksi di pengungsian karena biasanya pos logistik baru memenuhi kebutuhan saat ada permintaan. Kami berharap setiap pos pengungsian terorganisasi dengan baik sehingga pemenuhan kebutuhan pengungsi berjalan optimal," katanya.
(U.E013/B015/P003)