Riza: Alasan pilih Formula E pada Juni 2022 karena bertepatan HUT DKI
10 Agustus 2021 11:01 WIB
Arsip Foto - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan batik biru) melihat mobil listrik di lintasan balap Formula E di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. ANTARA/HO-Instagram/@aniesbaswedan/aa.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan alasan memilih penyelenggaraan Formula E pada Juni 2022 karena bertepatan dengan kegiatan HUT DKI.
"Kami berharap Bulan Juni 2022, Alasannya kan ulang tahun Jakarta bulan Juni, kita tunggu keputusan dari sana, Jakpro dan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) yang berkoordinasi dengan pihak Formula E (FEO)," tutur Riza di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Jakpro nyatakan kompetisi Formula E Jakarta bakal digelar 2022
Target digelarnya balapan mobil listrik ini sendiri pada 2022, kata Riza, karena pergelaran balapan ini sudah diagendakan sejak 2020, namun diundur karena pandemi COVID-19, harapannya pandemi berakhir dan lomba itu dapat segera terealisasi.
"Selain itu, kan harusnya 2020, tapi karena ada COVID-19 mundur ke 2021, mundur (lagi) ke 2022. Ini kan agenda sudah lama diprogramkan, waktunya bulan Juni," ucap Riza.
Baca juga: Riza sebut nilai keekonomian Formula E masih menguntungkan
Riza mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menargetkan Formula E akan terselenggara pada Juni 2022 sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan menggunakan anggaran penyelenggaraan sebelumnya kepada operator.
"Untuk anggaran kan sudah dibayar sebelumnya," ucap dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021. Dalam Instruksi itu, Anies menjadikan Formula E sabagai salah satu poin dalam isu prioritas Perencanaan dan Keuangan, dengan target terselenggara pada Juni 2022.
Adapun Pemprov DKI Jakarta berencana melangsungkan perlombaan adu cepat mobil listrik Formula E di DKI Jakarta sejak Juni 2020.
Namun, penyelenggaraan dibatalkan dua seri yaitu seri balap 2020 dan 2021, lalu dijadwalkan ulang. Pemprov DKI Jakarta beralasan, ajang Formula E dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Baca juga: Wagub DKI: Laporan keuangan Formula E ke BPK transparan
"Kami berharap Bulan Juni 2022, Alasannya kan ulang tahun Jakarta bulan Juni, kita tunggu keputusan dari sana, Jakpro dan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) yang berkoordinasi dengan pihak Formula E (FEO)," tutur Riza di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Jakpro nyatakan kompetisi Formula E Jakarta bakal digelar 2022
Target digelarnya balapan mobil listrik ini sendiri pada 2022, kata Riza, karena pergelaran balapan ini sudah diagendakan sejak 2020, namun diundur karena pandemi COVID-19, harapannya pandemi berakhir dan lomba itu dapat segera terealisasi.
"Selain itu, kan harusnya 2020, tapi karena ada COVID-19 mundur ke 2021, mundur (lagi) ke 2022. Ini kan agenda sudah lama diprogramkan, waktunya bulan Juni," ucap Riza.
Baca juga: Riza sebut nilai keekonomian Formula E masih menguntungkan
Riza mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menargetkan Formula E akan terselenggara pada Juni 2022 sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan menggunakan anggaran penyelenggaraan sebelumnya kepada operator.
"Untuk anggaran kan sudah dibayar sebelumnya," ucap dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021. Dalam Instruksi itu, Anies menjadikan Formula E sabagai salah satu poin dalam isu prioritas Perencanaan dan Keuangan, dengan target terselenggara pada Juni 2022.
Adapun Pemprov DKI Jakarta berencana melangsungkan perlombaan adu cepat mobil listrik Formula E di DKI Jakarta sejak Juni 2020.
Namun, penyelenggaraan dibatalkan dua seri yaitu seri balap 2020 dan 2021, lalu dijadwalkan ulang. Pemprov DKI Jakarta beralasan, ajang Formula E dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Baca juga: Wagub DKI: Laporan keuangan Formula E ke BPK transparan
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: