New York (ANTARA) - Dolar AS menguat pada akhir perdagangan hari Senin, di tengah pelemahan euro dan pound sterling Inggris.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,16 persen menjadi 92,9410.
Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,1741 dolar AS dari 1,1758 dolar di hari sebelumnya, dan pounds Inggris turun menjadi 1,3852 dolar dari 1,3877 dolar AS di hari sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7335 dolar AS dari 0,7352 dolar.
Dolar AS dibeli pada 110,28 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,20 yen Jepang pada hari sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9200 franc Swiss dari 0,9150 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2572 dolar Kanada dari 1,2559 dolar Kanada.
Pada hari Jumat lalu, indeks dolar melonjak 0,58 persen, setelah data menunjukkan laporan ketenagakerjaan AS bulan Juli lebih kuat dari yang diperkirakan.
Baca juga: AS beri tambahan dana 30 juta dolar untuk darurat COVID Indonesia
Baca juga: Dolar tergelincir setelah laporan ketenagakerjaan AS
Dolar AS alami kenaikan karena euro dan pounds melemah
10 Agustus 2021 05:09 WIB
Ilustrasi - Dolar AS di antara mata uang utama dunia. ANTARA/REUTERS/Jason Lee/am.
Pewarta: Biqwanto Situmorang
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: