Area latihan pengeboman pesawat di Kampar Riau dijadikan ajang wisata
10 Agustus 2021 01:37 WIB
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto usai naik helikopter bersama Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Senin (9/8/21). ANTARA/HO-Diskominfo Kampar.
Kampar (ANTARA) - Lokasi latihan pengeboman pesawat TNI AU di Siabu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ke depannya akan dijadikan lokasi wisata militer yang terbuka bagi masyarakat umum, setelah dipastikan keamanannya.
Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma TNI Andi Kustoro, di Pekanbaru, Senin, mengutarakan hal itu, usai meninjau lokasi menembak Air Weapon Range (AWR) Siabu yang terletak di Desa Padang Mutung, Kabupaten Kampar menggunakan helikopter.
Dia mengatakan lokasi AWR Siabu ini ke depannya akan dikembangkan sebagai sarana wisata militer, sehingga masyarakat di sekitar AWR Siabu atau masyarakat Kabupaten Kampar bisa menyaksikan ketika ada pesawat TNI AU mengadakan latihan pengeboman atau penembakan ke darat.
"Warga bisa melihat bagaimana kami berlatih, bagaimana pesawat melakukan penembakan atau rocketing, atau segala macam yang berkaitan dengan penembakan dari udara ke darat," katanya lagi.
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto usai penerbangan dari Lanud Roesmin Nurjadin sekitar 10 menit, menyetujui usulan Danlanud Roesmin Nurjadin.
Dia mengatakan latihan yang dilakukan pesawat tempur TNI AU dapat dijadikan sebagai wisata militer menarik dan unik, sehingga latihan pesawat tempur dapat disaksikan oleh masyarakat.
"Ketika ada latihan, masyarakat dapat melihat secara langsung tanpa rasa takut, dulunya ada kesan takut ketika ada latihan menembak. Ke depan tidak perlu takut. Ini tentunya akan membawa dampak yang baik atau multiplier effect terhadap kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Kampar.
Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung terhadap destinasi wisata yang sudah ada maupun wisata buatan seperti ini, apalagi di masa pandemi COVID-19 ini.
"Pemerintah terus menghalalkan hal ini dan sangat memberikan dukungan dalam bentuk sarana dan prasarana dalam mendukung kemajuan wisata di Kabupaten Kampar " ujar Catur.
Baca juga: Bupati Lumajang: Aksi Paskhas jadi sarana edukasi wisata militer
Baca juga: Sejarah militer menarik diangkat untuk wisata bahari kapal pesiar Sabang
Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma TNI Andi Kustoro, di Pekanbaru, Senin, mengutarakan hal itu, usai meninjau lokasi menembak Air Weapon Range (AWR) Siabu yang terletak di Desa Padang Mutung, Kabupaten Kampar menggunakan helikopter.
Dia mengatakan lokasi AWR Siabu ini ke depannya akan dikembangkan sebagai sarana wisata militer, sehingga masyarakat di sekitar AWR Siabu atau masyarakat Kabupaten Kampar bisa menyaksikan ketika ada pesawat TNI AU mengadakan latihan pengeboman atau penembakan ke darat.
"Warga bisa melihat bagaimana kami berlatih, bagaimana pesawat melakukan penembakan atau rocketing, atau segala macam yang berkaitan dengan penembakan dari udara ke darat," katanya lagi.
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto usai penerbangan dari Lanud Roesmin Nurjadin sekitar 10 menit, menyetujui usulan Danlanud Roesmin Nurjadin.
Dia mengatakan latihan yang dilakukan pesawat tempur TNI AU dapat dijadikan sebagai wisata militer menarik dan unik, sehingga latihan pesawat tempur dapat disaksikan oleh masyarakat.
"Ketika ada latihan, masyarakat dapat melihat secara langsung tanpa rasa takut, dulunya ada kesan takut ketika ada latihan menembak. Ke depan tidak perlu takut. Ini tentunya akan membawa dampak yang baik atau multiplier effect terhadap kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Kampar.
Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung terhadap destinasi wisata yang sudah ada maupun wisata buatan seperti ini, apalagi di masa pandemi COVID-19 ini.
"Pemerintah terus menghalalkan hal ini dan sangat memberikan dukungan dalam bentuk sarana dan prasarana dalam mendukung kemajuan wisata di Kabupaten Kampar " ujar Catur.
Baca juga: Bupati Lumajang: Aksi Paskhas jadi sarana edukasi wisata militer
Baca juga: Sejarah militer menarik diangkat untuk wisata bahari kapal pesiar Sabang
Pewarta: Netty Mindrayani
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: