Medan (ANTARA) - Muhammad Dava Warsyahdhana, mahasiswa Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) angkatan 2017 terpilih sebagai Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian.

"Saya terpilih Duta Petani Milenial melalui proses seleksi sangat ketat, karena ada beberapa kriteria yang dinilai," ujar Dava, di Medan, Senin.

Dava bersyukur bisa dikukuhkan menjadi bagian dari Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian.

Menurutnya, pencapaian ini semua bukan karena upaya sendiri, akan tetapi atas rida Allah SWT, doa kedua orangtua, keluarga, dosen, dan teman-teman yang senantiasa mendukung serta memberikan motivasi.

"Generasi milenial merupakan bonus demografi Indonesia yang terus diberdayakan oleh Pemerintah, salah satunya dalam sektor pertanian.Duta Petani Milenial (DPM) berusia 17-39 tahun dan Duta Petani Andalan (DPA) berusia 39 tahun ke atas," ujarnya.

Ia mengatakan, DPM dan DPA ini dibentuk oleh Kementerian Pertanian dengan tujuan meningkatkan peran generasi muda dalam mengembangkan dan memajukan sekor pertanian.

DPM dan DPA memiliki bidang usaha yang sangat bervariasi seperti budi daya hortikultura, budi daya tanaman pangan, budi daya ternak, pengolahan hasil pertanian/peternakan/perkebunan, dan jasa alat mesin pertanian hingga agroeduwisata.

Dava adalah sosok mahasiswa yang aktif dalam kegiatan pertanian dan merupakan founder startup yang dikenal dengan nama "Kita Pertanian".

Kita Pertanian adalah startup yang menjadi wadah pembelajaran pertanian untuk mewujudkan sinergi petani muda Indonesia dengan slogan "Tumbuhkan Asa, Kembangkan Jasa, Majukan Tani Negeri Kita".

"Mari kita aktif berorganisasi, berprestasi, berkolaborasi, berkontribusi tanpa basa-basi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan bermartabat," katanya.

Sebelumnya, Muhammad Dava Warsyahdhana, salah seorang yang ikut dilantik Presiden RI H Joko Widodo secara daring sebagai Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian, Jumat (6/8).

Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengukuhkan Dava bersama Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA) lainnya untuk menjadi motor penggerak petani-petani milenial di daerah.
Baca juga: Kementan akan kukuhkan ribuan Duta Petani Milenial
Baca juga: Kementan catat petani muda hanya 8 persen atau 2,7 juta orang