Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan sebanyak 77,5 juta dosis vaksin akan tiba di Indonesia pada Agustus 2021.

"Ini salah satu dari beberapa hal yang menjadi arahan bapak presiden, yaitu peningkatan vaksinasi," ucap Airlangga dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin.

Dari seluruh dosis yang akan datang ke tanah air, ia mengatakan Kementerian Kesehatan telah menyiapkan distribusinya ke seluruh provinsi/kabupaten/kota.

Percepatan vaksinasi ditargetkan melalui bantuan TNI, Polri, pemerintah daerah, dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dengan mengoptimalkan bidan sebagai vaksinator.

Khusus di luar Jawa dan Bali, Airlangga menjelaskan percepatan vaksinasi terutama dilakukan di daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat yang sebanyak 45 kabupaten/kota dan empat kabupaten/kota di Papua untuk mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Ketersediaan vaksin pada bulan Juli dan awal Agustus 2021 yakni sebanyak 10,6 juta di luar Jawa dan Bali," katanya.

Kemudian, lanjut dia, akan segera hadir sebanyak 6 juta dosis vaksin pada 12 Agustus 2021, yakni vaksin Coronavac.

Lalu, akan ada rilis vaksin lainnya ke daerah-daerah yang mengimplementasikan PPKM level empat di luar Jawa dan Bali, seperti vaksin Sinovac dan vaksin AZ Bilateral yang sebanyak 5,6 juta dosis pada tanggal 16 atau 17 Agustus 2021.

"Selain itu, diharapkan bisa terkirim pada minggu ketiga bulan Agustus sebanyak 34 juta dosis vaksin dari total yang akan datang di bulan Agustus 2021," tutur Airlangga.

Baca juga: Bio Farma distribusikan 15,4 juta vaksin pada pekan pertama Agustus
Baca juga: 24,2 juta penduduk Indonesia dapatkan vaksin COVID-19 dosis lengkap
Baca juga: Berapa banyak vaksin COVID yang sudah disuntikkan di dunia?