Jakarta (ANTARA) -
Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Duren, Jakarta Barat membagikan kupon berisi sembilan bahan pokok (sembako) kepada peserta Vaksin Merdeka di daerah itu.

"Ini wujud apresiasi. Peserta kami beri kupon sembako yang dapat ditukar setelah mengikuti vaksin," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar dalam keterangannya, di Jakarta, Senin.

Salah satu Gerai Vaksinasi Merdeka yang digelar Polsek Tanjung Duren berada di Gedung SMK Yayasan Pancaran Berkat, Kelurahan Jelambar Baru.

Kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan atas kerja sama dengan TNI-Polri serta Pemerintah Daerah, dalam hal penyediaan vaksin dan tenaga kesehatan.

Rosana mengatakan pembagian sembako ini adalah salah satu cara untuk menarik minat masyarakat mendapatkan vaksin COVID-19 dan secepatnya membentuk kekebalan kelompok demi mengakhiri pandemi COVID-19.

"Namun demikian saya berpesan jangan lengah walaupun sudah divaksin, tetap jaga protokol kesehatan dan patuhi 5M, Insya Allah pandemi akan segera berakhir,” ujarnya.

Rosana tak merinci berapa warga yang sudah mendapatkan layanan vaksin melalui Gerai Vaksinasi Merdeka itu, termasuk berapa total sembako yang diperuntukkan bagi program itu.
Program Vaksinasi Merdeka adalah salah satu strategi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta untuk mempercepat vaksinasi guna mewujudkan kekebalan komunal masyarakat (herd immunity) 100 persen di Ibu Kota.

Vaksinasi Merdeka yang diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan berlangsung pada 1-17 Agustus 2021 dalam rangka menyambut HUT ke-76 Republik Indonesia.

Program vaksinasi yang sekarang diluncurkan menjadi solusi bagi masyarakat Jakarta karena hadir di lokasi dekat mereka tinggal sehingga mudah diakses.


Program Vaksinasi Merdeka besutan Kepolisian Republik Indonesia menargetkan 100 persen warga DKI Jakarta sudah divaksin pada 17 Agustus 2021.

Dalam program ini, Polda Metro Jaya telah mendirikan 687 gerai vaksin di 900 RW yang di dalamnya didukung oleh para relawan seperti tenaga kesehatan dan resimen mahasiswa (Menwa), pengurus RT/RW sampai ibu PKK.

Baca juga: 143 orang ikut Vaksinasi Merdeka di Polres Kepulauan Seribu
Baca juga: 96 persen warga Jakarta telah divaksin dosis pertama