Klaten (ANTARA News) - Tempat pengungsian di Desa Keputren Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kewalahan menampung arus pengungsi yang terusberdatangan akibat meletusnya Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dengan DI Yogyakarta.

ANTARA di lokasi kejadian, Rabu, menyebutkan, warga yang datang ke tempat pengungsian terus bertambah dengan diangkut dengan truk dan mobil terbuka sehingga tempat pengungsian tersebut kewalahan menampung warga.

Di samping itu, akibat arus pengungsian yang besar ini mengakibatkan jalan menuju tempat pengungsian sempat tersendat apalagi warga yang rumahnya berdekatan dengan tempat pengungsian berjalan di pinggir jalan yang tidak terlalu lebar tersebut.

Para pengungsi tersebut selain menderita sakit sesak napas juga ada yang mengalami luka patah tulang di bagian tangannya sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Soeradji Tirtonegoro yang jaraknya 15 kilometer dari Kemalang.

Sementara itu Pemkab Klaten sudah menyiapkan tempat pengungsian baru apabila Desa Keutren tidak bisa menampung pengungsi lagi, yaitu SMA Karangnongko, gedung PGRI, dan MTs Negeri Klaten.

Apabila tiga tempat tersebut ternyata tidak bisa menampung pengungsi, Pemkab Klaten menyiapkan dua desa sebagai alternatif tempat pengungsian yaitu Desa Kupuran dan Ngemplak Seneng Kecamatan Manis Renggo. (ANT/K004)