Semarang (ANTARA News) - Hujan air disertai debu vulkanik akibat letusan Gunung Merapi mengguyur sejumlah desa di wilayah Barat Daya gunung berapi tersebut di kawasan Kabupaten Magelang, Rabu.
Hujan abu cukup intensif tersebut terjadi sekitar pukul 08.30-08.45 WIB, menyusul luncuran awan panas yang mengarah ke Selatan, disertai tiupan angin ke arah Barat.
Sejumlah desa yang diguyur hujan abu tersebut di antaranya, Desa Krinijng, Karangkoco, Babadan, Semen serta Grogol, yang semuanya berada di Kecamatan Dukun.
Para warga tampak menggunakan jas hujan akibat guyuran hujan air yang disertai debu vulkanik gunung berapi yang ada di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta itu.
Langit di sekitar kawasan tersebut tampak berwarna hitam akibat tertutup debu vulkanik Merapi.
"Betul, warna hitam di langit itu karena terjadi hujan abu," kata Pos Pengamatan Gung Merap di Krinjing, Magelang, Yulianto.
Sementara itu, sejumlah warga di kawasan yang diguyur hujan abu ini tampak berjajar di pinggir jalan untuk menyaksikan kondisi puncak Merapi.
Sarmin, warga Desa Gemer, Magelang, mengatakan, meski diguyur hujan air disertai debu vulkanik Merapi, sejumlah penduduk tetap pergi ke wilayah atas untuk merumput.
Adapun kondisi puncak Merapi pada pagi ini tempat tertutup mendung, meski sejumlah desa di sebelah Utara Sungai Senowo, Magelang tampak cerah.
(ANT/A024)
Kawasan Barat Merapi Diguyur Hujan Abu
3 November 2010 09:32 WIB
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
Tags: