Liga Prancis
Lille awali musim dengan susah payah imbangi Metz 3-3
9 Agustus 2021 01:03 WIB
Penyerang Lille Burak Yilmaz (kanan) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya seusai mencetak gol demi memaksakan hasil imbang melawan Metz dalam laga pekan pembuka Liga Prancis 2021/22 di Stadion Saint-Symphorien, Metz, Prancis, Minggu (8/8/2021). (ANTARA/AFP/Jean-Christophe Verhaegen)
Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Liga Prancis Lille mengawali musim 2021/22 dengan dipaksa bersusah payah untuk mengimbangi tuan rumah Metz 3-3 dalam laga pekan pembuka di Stadion Saint-Symphorien, Minggu.
Sempat memimpin melalui gol Sven Botman, Lille malah tertinggal jauh 1-3 di awal-awal babak kedua akibat dwigol Fabiem Centonze yang mengapit gol Matthieu Udol.
Kartu merah Boubakar Kouyate memaksa Metz menuntaskan laga dengan 10 pemain sejak menit ke-56, tapi Lille harus menanti hingga menit-menit akhir untuk menyamakan kedudukan.
Jonathan Ikone lebih dulu memperkecil ketertinggalan sembilan menit jelang bubaran normal, sebelum gol injury time Burak Yilmaz memastikan Lille mengawali musim dengan satu poin, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Baca juga: Lille runtuhkan dominasi PSG di Trophee des Champions
Di bawah arahan pelatih anyar Jocelyn Gourvennec, yang mampu mengawali eranya dengan kemenangan Trophee des Champions, Lille tampil menekan sejak sepak mula tapi harus menunggu hingga menit ke-23 untuk membuka keunggulan.
Sepak pojok Yusuf Yazici mampu diselesaikan dengan tandukan jarak dekat oleh Botman untuk mengoyak gawang tuan rumah dan membawa Lille memimpin 1-0.
Metz memberi perlawanan seajak gol tersebut dan pada menit ke-31 umpan silang Thomas Delaine mampu disambut sundulan apik Centonze yang cukup menaklukkan kiper Leo Jardim dan membuat kedudukan imbang 1-1.
Lille nyaris merestorasi keunggulan mereka saat umpan Renato Sanches berusaha diselesaikan Yilmaz, tetapi kali ini kiper Alexandre Oukidja mampu mengamankan gawang Metz.
Empat menit jelang turun minum, Metz justru sukses berbalik memimpin ketika Udol menyelesaikan umpan kiriman Ibrahima Niane dengan sepakan kaki kiri ke pojok kanan bawah gawang Lille.
Baca juga: Clermont pecundangi Bordeaux dalam debutnya di kasta tertinggi Prancis
Baca juga: Lyon ditahan seri 1-1 oleh Brest
Keunggulan Metz bertambah tujuh menit memasuki babak kedua lewat gol kedua Centonze yang dicetak bek sayap itu dari sudut sempit untuk membuat kedudukan jadi 3-1.
Sayang pada menit ke-56, Kouyate diganjar kartu merah langsung setelah melanggar Yilmaz, memaksa Metz melanjutkan pertandingan hanya dengan 10 pemain di atas lapangan.
Upaya Lille memanfaatkan situasi 11 lawan 10 baru berbuah pada menit ke-81 saat umpan Isaac Lihdji diselesaikan dengan baik oleh Ikone demi memangkas ketertinggalan 2-3 dari Metz.
Tujuh menit injury time diberikan oleh wasit Eric Wattellier dan tepat di pengujung injury time umpan Lihadji berikutnya mampu diselesaikan oleh Yilmaz demi memaksakan laga berakhir dengan skor imbang 3-3.
Di pertandingan selanjutnya, Lille akan bertemu bekas pelatihnya Christophe Galtier kala menjamu OGC Nice di Stadion Pierre-Mauroy pada Sabtu (14/8), sedangkan Metz sehari kemudian akan melawat ke markas Nantes.
Baca juga: Di tengah spekulasi Messi, PSG awali musim dengan taklukkan Troyes 2-1
Baca juga: Liga Prancis 2021/22 dibuka dengan Monaco diimbangi Nantes 1-1
Sempat memimpin melalui gol Sven Botman, Lille malah tertinggal jauh 1-3 di awal-awal babak kedua akibat dwigol Fabiem Centonze yang mengapit gol Matthieu Udol.
Kartu merah Boubakar Kouyate memaksa Metz menuntaskan laga dengan 10 pemain sejak menit ke-56, tapi Lille harus menanti hingga menit-menit akhir untuk menyamakan kedudukan.
Jonathan Ikone lebih dulu memperkecil ketertinggalan sembilan menit jelang bubaran normal, sebelum gol injury time Burak Yilmaz memastikan Lille mengawali musim dengan satu poin, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Baca juga: Lille runtuhkan dominasi PSG di Trophee des Champions
Di bawah arahan pelatih anyar Jocelyn Gourvennec, yang mampu mengawali eranya dengan kemenangan Trophee des Champions, Lille tampil menekan sejak sepak mula tapi harus menunggu hingga menit ke-23 untuk membuka keunggulan.
Sepak pojok Yusuf Yazici mampu diselesaikan dengan tandukan jarak dekat oleh Botman untuk mengoyak gawang tuan rumah dan membawa Lille memimpin 1-0.
Metz memberi perlawanan seajak gol tersebut dan pada menit ke-31 umpan silang Thomas Delaine mampu disambut sundulan apik Centonze yang cukup menaklukkan kiper Leo Jardim dan membuat kedudukan imbang 1-1.
Lille nyaris merestorasi keunggulan mereka saat umpan Renato Sanches berusaha diselesaikan Yilmaz, tetapi kali ini kiper Alexandre Oukidja mampu mengamankan gawang Metz.
Empat menit jelang turun minum, Metz justru sukses berbalik memimpin ketika Udol menyelesaikan umpan kiriman Ibrahima Niane dengan sepakan kaki kiri ke pojok kanan bawah gawang Lille.
Baca juga: Clermont pecundangi Bordeaux dalam debutnya di kasta tertinggi Prancis
Baca juga: Lyon ditahan seri 1-1 oleh Brest
Keunggulan Metz bertambah tujuh menit memasuki babak kedua lewat gol kedua Centonze yang dicetak bek sayap itu dari sudut sempit untuk membuat kedudukan jadi 3-1.
Sayang pada menit ke-56, Kouyate diganjar kartu merah langsung setelah melanggar Yilmaz, memaksa Metz melanjutkan pertandingan hanya dengan 10 pemain di atas lapangan.
Upaya Lille memanfaatkan situasi 11 lawan 10 baru berbuah pada menit ke-81 saat umpan Isaac Lihdji diselesaikan dengan baik oleh Ikone demi memangkas ketertinggalan 2-3 dari Metz.
Tujuh menit injury time diberikan oleh wasit Eric Wattellier dan tepat di pengujung injury time umpan Lihadji berikutnya mampu diselesaikan oleh Yilmaz demi memaksakan laga berakhir dengan skor imbang 3-3.
Di pertandingan selanjutnya, Lille akan bertemu bekas pelatihnya Christophe Galtier kala menjamu OGC Nice di Stadion Pierre-Mauroy pada Sabtu (14/8), sedangkan Metz sehari kemudian akan melawat ke markas Nantes.
Baca juga: Di tengah spekulasi Messi, PSG awali musim dengan taklukkan Troyes 2-1
Baca juga: Liga Prancis 2021/22 dibuka dengan Monaco diimbangi Nantes 1-1
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: