Jakarta (ANTARA) - Rookie tim Pramac Racing meraih kemenangan pertamanya musim ini di MotoGP setelah mengalahkan juara dunia bertahan Joan Mir dari tim Suzuki di Grand Prix Styria, Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu.
Mir meraih hasil terbaiknya musim ini sebagai runner-up setelah finis 1,548 detik berselang, dan Fabio Quartararo melengkapi podium untuk mempertahankan posisi pemuncak klasemen, demikian laman resmi MotoGP.
Martin mengawali lomba dengan pole position keduanya musim ini, namun balapan kesepuluh di kalender itu harus dihentikan sementara setelah tiga lap menyusul insiden kecelakaan yang melibatkan Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori.
Baca juga: Kecelakaan Pedrosa dan Savadori, Grand Prix Styria terhenti sementara
Pedrosa terjatuh ketika di Tikungan 3 dan mendapati motor KTMnya dilindas motor Aprilia milik Savadori sehingga tabrakan tak terhindarkan hingga kedua motor terbakar.
Bendera merah dikibarkan dan para petugas berusaha memadamkan api dan membersihkan trek dari serpihan tabrakan, sementara Savadori harus ditandu untuk menjalani pemeriksaan medis kendati dinyatakan fit untuk melanjutkan balapan.
Pedrosa, yang mendapat jatah wildcard untuk KTM, lolos dari cedera serius dan kembali ke garasi KTM.
Setelah trek dibersihkan dari tumpahan oli dan serpihan tabrakan para pebalap start ulang dengan posisi grid semula, namun Maverick Vinales harus start dari jalur pit karena gagal menjalankan motornya untuk lap pemanasan.
Mir, yang start dari baris kedua, menjadi pengganggu para pebalap Ducati setelah Suzuki untuk pertama kalinya menyematkan alat pengatur ketinggian motor di tunggangan sang juara dunia bertahan.
Berkat alat tersebut, Mir mampu membawa motor GSX-RR lebih stabil di trek dan bertarung untuk posisi teratas sejak awal balapan.
Sang pebalap Spanyol mampu merangsek ke posisi kedua namun tertahan di belakang Martin hingga balapan usai. Ini merupakan podium kedua kali bagi Martin musim ini, setelah finis P3 di Qatar pada awal musim.
Baca juga: Fakta menarik jelang Grand Prix Styria
Jack Miller sedang berupaya mengejar podium di belakang Quartararo namun pebalap Australia itu melakukan kesalahan di Tikungan 7 sehingga terjatuh dan harus pulang ke garasi dengan dengan frustrasi.
Pebalap tim KTM Brad Binder membuat kejutan di pengujung lomba, mencuri posisi finis P4 di saat pebalap tim Pramac Racing Johann Zarco melorot ke P6 di belakang Takaaki Nakagami dari tim LCR Honda.
Alex Rins membawa Suzuki kedua ke P7, mengalahkan juara dunia delapan kali Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, yang harus puas finis P9 setelah sempat memimpin lomba sebelum restart.
Akan tetapi Bagnaia harus diganjar penalti tiga detik karena mengabaikan penalti long lap sehingga posisinya melorot ke P11, membuat Alex Marquez naik ke P9 dan Pedrosa melengkapi sepuluh besar.
Juara GP Styria tahun lalu Miguel Oliveira gagal finis karena mengalami masalah teknis dengan motor KTM-nya.
Cal Crutchlow kembali membalap, setelah memutuskan pensiun di akhir musim lalu, menggantikan pebalap tim Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli yang sedang memulihkan diri dari cedera untuk tiga balapan.
Valentino Rossi, yang memutuskan rencana pensiunnya pada pertengahan pekan ini, membawa pulang tiga poin di P13.
Dengan hasil itu Quartararo bertahan di puncak klasemen pebalap sementara dengan koleksi 172 poin, sedangkan Zarco masih membayangi di peringkat dua dengan margin 40 poin.
Mir di peringkat tiga dengan koleksi 121 poin setelah sepuluh balapan.
MotoGP akan kembali digelar di Red Bull Ring, yang menjadi tuan rumah dua balapan beruntun musim ini, dengan GP Austria pekan depan.
Baca juga: Jorge Martin pecahkan rekor Red Bull Ring untuk pole GP Styria
Baca juga: Kilas balik karier Valentino Rossi
Baca juga: Reaksi para pebalap MotoGP terhadap rencana pensiun Valentino Rossi
MotoGP
Rookie Jorge Martin klaim kemenangan perdana seusai juarai GP Styria
8 Agustus 2021 20:58 WIB
Pebalap tim Pramac Racing Jorge Martin melintasi finis untuk menjuarai Grand Prix Styria, Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (8/8/2021). ANTARA/AFP/Joe Klamar.
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: