Olimpiade
Riau Ega masih ingin tampil di Olimpiade Paris 2024
8 Agustus 2021 18:08 WIB
Atlet panahan Indonesia Riau Ega Agatha Salsabila bersiap melepaskan anak panah saat melawan tim Inggris dalam pertandingan nomor beregu putra Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Tim panahan beregu putra Indonesia gagal di babak 16 besar setelah kalah 0-6 dari Inggris. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Jakarta (ANTARA) - Pemanah putra Indonesia Riau Ega Agatha Salsabila mengatakan masih ingin tampil pada Olimpiade Paris 2024 untuk mempersembahkan medali, menebus kegagalan pada dua edisi sebelumnya.
“Masih (ingin tampil), tapi kita lihat saja nanti ke depannya,” ujar Ega dalam siaran pers Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Minggu.
“Kalau dari saya pribadi masih ingin mendapatkan medali, tapi kita tidak tahu perjalanan ke depan seperti apa, namun saya akan tetap berusaha yang terbaik,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Faktor angin penyebab kekalahan tim panahan Indonesia di Tokyo
Pria berusia 29 tahun tersebut mengatakan meski belum mampu membawa pulang medali, ia telah belajar banyak dari Olimpiade Tokyo 2020, terutama dalam menghadapi pertandingan di tengah cuaca ekstrem.
Ega mengakui bahwa cuaca ekstrem serta embusan angin kencang yang belum pernah ditemukan selama latihan di Jakarta menjadi tantangan tim panahan Indonesia selama Olimpiade Tokyo.
Baca juga: Arif Dwi Pangestu terkecoh embusan angin kencang di Olimpiade Tokyo
Tim panahan Indonesia pun harus mulai berlatih dengan cuaca yang lebih bervariasi dalam menghadapi berbagai event internasional termasuk Olimpiade Paris 2024.
“Faktor-faktor yang berpengaruh di panahan itu tidak hanya dari diri sendiri saja, tetapi juga cuaca. Selama ini kami berlatih hanya di satu tempat saja, sedangkan di Olimpiade Tokyo kami menghadapi cuaca yang hujan dan berangin. Mungkin berikutnya, kami bisa berlatih di tempat yang lebih bervariasi dari segi cuaca,” kata pria kelahiran 25 November 1991 itu.
Tim panahan Indonesia turun dalam empat nomor di Tokyo, yaitu perorangan putra dan putri, beregu putra, dan beregu campuran.
Namun tak satu pun yang mampu menembus babak semifinal. Capaian terbaik tim Merah Putih hanya sampai babak perempat final melalui duet Riau Ega Agatha Salsabilla dan Diananda Choirunisa yang turun di nomor beregu campuran.
Baca juga: Riau Ega tersingkir di babak kedua, wakil panahan Indonesia habis
Baca juga: Diananda dan Bagas terhenti di babak pertama panahan Olimpiade Tokyo
Baca juga: Alviyanto Bagas petik pengalaman berharga dalam debutnya di Olimpiade
“Masih (ingin tampil), tapi kita lihat saja nanti ke depannya,” ujar Ega dalam siaran pers Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Minggu.
“Kalau dari saya pribadi masih ingin mendapatkan medali, tapi kita tidak tahu perjalanan ke depan seperti apa, namun saya akan tetap berusaha yang terbaik,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Faktor angin penyebab kekalahan tim panahan Indonesia di Tokyo
Pria berusia 29 tahun tersebut mengatakan meski belum mampu membawa pulang medali, ia telah belajar banyak dari Olimpiade Tokyo 2020, terutama dalam menghadapi pertandingan di tengah cuaca ekstrem.
Ega mengakui bahwa cuaca ekstrem serta embusan angin kencang yang belum pernah ditemukan selama latihan di Jakarta menjadi tantangan tim panahan Indonesia selama Olimpiade Tokyo.
Baca juga: Arif Dwi Pangestu terkecoh embusan angin kencang di Olimpiade Tokyo
Tim panahan Indonesia pun harus mulai berlatih dengan cuaca yang lebih bervariasi dalam menghadapi berbagai event internasional termasuk Olimpiade Paris 2024.
“Faktor-faktor yang berpengaruh di panahan itu tidak hanya dari diri sendiri saja, tetapi juga cuaca. Selama ini kami berlatih hanya di satu tempat saja, sedangkan di Olimpiade Tokyo kami menghadapi cuaca yang hujan dan berangin. Mungkin berikutnya, kami bisa berlatih di tempat yang lebih bervariasi dari segi cuaca,” kata pria kelahiran 25 November 1991 itu.
Tim panahan Indonesia turun dalam empat nomor di Tokyo, yaitu perorangan putra dan putri, beregu putra, dan beregu campuran.
Namun tak satu pun yang mampu menembus babak semifinal. Capaian terbaik tim Merah Putih hanya sampai babak perempat final melalui duet Riau Ega Agatha Salsabilla dan Diananda Choirunisa yang turun di nomor beregu campuran.
Baca juga: Riau Ega tersingkir di babak kedua, wakil panahan Indonesia habis
Baca juga: Diananda dan Bagas terhenti di babak pertama panahan Olimpiade Tokyo
Baca juga: Alviyanto Bagas petik pengalaman berharga dalam debutnya di Olimpiade
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: