Bandung (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengintruksikan seluruh kader partai untuk terjun langsung kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Selain memberikan bantuan, kata dia, di Jakarta, Minggu, kader Partai Gerindra juga harus memastikan penanganan berjalan optimal supaya aktivitas masyarakat bisa Kembali normal.

"Saya ingin memastikan sebagai partai pemenang di Jabar, Gerindra memiliki tanggung jawab besar untuk bersama gubernur, bupati, wali kota, dan komponen masyarakat Jawa Barat untuk menuntaskan pandemi," kata dia, saat berkunjung ke kantor DPD Partai Gerindra Jabar di Jalan Pelajar Pejuang, Bandung.

Baca juga: Indonesia dorong kerja sama kesehatan antara ASEAN, negara mitra

Dalam kunjungannya, dia diterima Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Taufik Hidayat, dan sejumlah tokoh partai politik itu.

Muzani menegaskan, kunjungannya ke Jawa Barat untuk memastikan seluruh keluarga besar Partai Gerindra telah memiliki tanggung jawab besar atas upaya penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Barat.

Musibah ini dialami secara nasional, bahkan seluruh dunia sehingga penyelesaiannya harus bersama-sama juga.

"Saya sudah diskusi panjang lebar dengan para wakil rakyat di DPRD Jawa Barat, apa yang mereka lakukan kerjakan dengan kapasitasnya sebagai anggota DPRD sesuai kewenangan. Lakukan yang terbaik untuk Jawa Barat. Karena sesungguhnya kami besar karena kepercayaan yang tulus dari rakyat Jabar," kata dia.

Baca juga: Kemenkes pasok oksigen melalui kerja sama mancanegara hingga swasta

Muzani mengakui, masyarakat dalam kondisi tidak baik-baik, banyak korban, terkena dampak Covid-19 dan Partai Gerindra Jabar dengan kekuatannya akan bekerja ikhlas tulus memberikan baktinya kepada masyarakat Jabar.

“Kerja bersama ini, hasilnya dirasakan sekarang. Meskipun belum aman dari ancaman Covid-19, tapi suasana mulai landai. Saya berharap masyarakat bisa beraktivitas biasa lagi, bekerja dan berjualan yang tenang, tanpa ancaman yang menakuti mereka. Secara ekonomi bisa berputar lagi, masyarakat bisa mengerjakan yang menjadi harapan-harapan bersama,” ujarnya.

Ia mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah diintruksikan untuk memprioritaskan apresiasi terhadap nakes, dokter, relawan, perawat, polisi, aparat, petugas pemulasaran, petugas ambulan, tukang gali kubur, yang sukarela menangani Covid-19 dengan susah payah.

Baca juga: Pengamat UI: Hadapi pandemi dibutuhkan kerja sama harmonis umaro-ulama

Menurut dia mereka mempertaruhkan nyawa, keluarga, sehingga perlu mendapatkan perhatian.

“DPRD se-Jabar telah meminta kepala daerah untuk menyegerakan itu semua. Teman-teman dengan kewenangan yang dimilikinya, saya minta dengan hormat untuk turun ke dapil masing-masing. Lakukan apa pun, misalnya sembako, masker, dan sebagainya,” katanya.

Muzani menjelaskan masalah di Jabar itu dalam penanganan pandemi Covid-19 itu vaksin. Sekarang kita dorong supaya pemerintah melakukan distribusi vaksin lebih cepat lagi.

“Ketika masyarakat memiliki kesadaran penuh untuk divaksin atau memiliki keinginan divaksin, tapi barangnya gak ada. Kita dorong distribusi cepat lagi, supaya ancaman terhadap Covid-19 lebih turun,” kata dia.