Khofifah: Jatim bersyukur dapat kesempatan tuan rumah program BBI
7 Agustus 2021 21:18 WIB
Tangkapan layar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan sambutannya dalam seremoni pembukaan daring BBI Lokal Keren Jatim : Road to BRILIANPRENEUR 2021 dari Surabaya, Sabtu (7/8/2021). (ANTARA/Youtube BANK BRI)
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersyukur mendapat kesempatan wilayah yang dipimpinnya menjadi tuan rumah perjalanan program Bangga Buatan Indonesia (BBI).
"Terima kasih atas kesempatan ini. Semoga semangat 76 Tahun kemerdekaan RI menjadi pemacu UMKM Jatim untuk terus bertumbuh," ujarnya dalam sambutan virtualnya di seremoni pembukaan BBI Lokal Keren Jatim : Road to BRILIANPRENEUR 2021 dari Surabaya, Sabtu.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut memaparkan bahwa kontribusi UMKM Jatim atas PDRB sebesar 57,25 persen atau merupakan jumlah yang sangat signifikan dalam menopang pertumbuhan ekonomi di provinsi setempat.
Pada kesempatan sama, Gubernur Khofifah juga menyampaikan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat angka pertumbuhan ekonomi Jatim mampu melesat hingga 7,05 persen (y-o-y) pada triwulan II tahun 2021.
Menurut dia, perkembangan ini menunjukkan bahwa perekonomian Jatim terus bangkit dan mengalami perbaikan meskipun pencapaiannya belum dapat kembali seperti sebelum pandemi COVID-19.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II juga memotret daya beli masyarakat Jatim yang cukup tangguh pada masa pandemi ini.
Hal tersebut, kata Khofifah, dilihat dari struktur PDRB Jatim pada Triwulan II yang disokong paling tinggi oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) sebesar 59,78 persen dengan catatan laju pertumbuhan 5,24 persen (y-oy).
"Artinya, UMKM Jatim memiliki ruang luar biasa untuk bertumbuh, dikembangkan dan diluaskan pasarnya," kata mantan menteri sosial tersebut.
Gubernur yang juga ketua umum Ikatan Alumni Universitas Airlangga Surabaya tersebut mengapresiasi pameran virtual industri kreatif UMKM yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021 dengan mengambil tema "Lokal Keren Jatim".
Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI menggelar program tersebut guna mendorong pengembangan UMKM di Jatim.
Gelaran pameran dilangsungkan selama sebulan penuh, yakni 1 Agustus 2021 hingga 31 Agustus 2021, dan merupakan wujud nyata upaya BRI mendorong bangkitnya UMKM di Indonesia seiring dengan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Seperti diketahui, BBI dicanangkan tahun lalu oleh pemerintah dengan tujuan mendukung dan mempromosikan produk lokal Indonesia.
Adapun pemerintah melalui Kementerian BUMN RI menunjuk BRI sebagai penyelenggara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dalam pameran kali ini, sebanyak 251 UMKM terpilih mewakili Jawa Timur dan terdiri dari beberapa bidang industri seperti fashion, makanan dan minuman, kerajinan dan dekorasi rumah, hingga aksesoris dan kecantikan.
Baca juga: Bank BRI bantu UMKM bangkit lewat pameran virtual Lokal Keren Jatim
Baca juga: Bank BRI berharap gernas BBI dorong pelaku UMKM untuk "go global"
Baca juga: Erick Thohir ingin UMKM Jatim disukai dan dicintai konsumen global
"Terima kasih atas kesempatan ini. Semoga semangat 76 Tahun kemerdekaan RI menjadi pemacu UMKM Jatim untuk terus bertumbuh," ujarnya dalam sambutan virtualnya di seremoni pembukaan BBI Lokal Keren Jatim : Road to BRILIANPRENEUR 2021 dari Surabaya, Sabtu.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut memaparkan bahwa kontribusi UMKM Jatim atas PDRB sebesar 57,25 persen atau merupakan jumlah yang sangat signifikan dalam menopang pertumbuhan ekonomi di provinsi setempat.
Pada kesempatan sama, Gubernur Khofifah juga menyampaikan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat angka pertumbuhan ekonomi Jatim mampu melesat hingga 7,05 persen (y-o-y) pada triwulan II tahun 2021.
Menurut dia, perkembangan ini menunjukkan bahwa perekonomian Jatim terus bangkit dan mengalami perbaikan meskipun pencapaiannya belum dapat kembali seperti sebelum pandemi COVID-19.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II juga memotret daya beli masyarakat Jatim yang cukup tangguh pada masa pandemi ini.
Hal tersebut, kata Khofifah, dilihat dari struktur PDRB Jatim pada Triwulan II yang disokong paling tinggi oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) sebesar 59,78 persen dengan catatan laju pertumbuhan 5,24 persen (y-oy).
"Artinya, UMKM Jatim memiliki ruang luar biasa untuk bertumbuh, dikembangkan dan diluaskan pasarnya," kata mantan menteri sosial tersebut.
Gubernur yang juga ketua umum Ikatan Alumni Universitas Airlangga Surabaya tersebut mengapresiasi pameran virtual industri kreatif UMKM yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021 dengan mengambil tema "Lokal Keren Jatim".
Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI menggelar program tersebut guna mendorong pengembangan UMKM di Jatim.
Gelaran pameran dilangsungkan selama sebulan penuh, yakni 1 Agustus 2021 hingga 31 Agustus 2021, dan merupakan wujud nyata upaya BRI mendorong bangkitnya UMKM di Indonesia seiring dengan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Seperti diketahui, BBI dicanangkan tahun lalu oleh pemerintah dengan tujuan mendukung dan mempromosikan produk lokal Indonesia.
Adapun pemerintah melalui Kementerian BUMN RI menunjuk BRI sebagai penyelenggara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dalam pameran kali ini, sebanyak 251 UMKM terpilih mewakili Jawa Timur dan terdiri dari beberapa bidang industri seperti fashion, makanan dan minuman, kerajinan dan dekorasi rumah, hingga aksesoris dan kecantikan.
Baca juga: Bank BRI bantu UMKM bangkit lewat pameran virtual Lokal Keren Jatim
Baca juga: Bank BRI berharap gernas BBI dorong pelaku UMKM untuk "go global"
Baca juga: Erick Thohir ingin UMKM Jatim disukai dan dicintai konsumen global
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021
Tags: