Bulog Sulutgo salurkan beras PPKM capai 100 persen
7 Agustus 2021 16:11 WIB
Kepala Perum Bulog Sulutgo Eko Hari Kuncahyo bersama pemerintah daerah saat mengunjungi Gudang Bulog pastikan kualitas beras, di Bitung, Sabtu. (1)
Manado (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) telah menyalurkan bantuan beras sesuai Instruksi Presiden pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tahun 2021 dan telah tercapai 100 persen.
"Kami telah menyalurkan bantuan beras PPKM di Sulut dan telah tersalur 100 persen pada 181.377 keluarga penerima manfaat (KPM) di 15 kabupaten dan kota," kata Kepala Perum Bulog Sulutgo Eko Hari Kuncahyo, di Manado, Sabtu.
Ia menjelaskan penerima beras ini adalah penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH)."Kami harap bantuan beras ini bisa membantu KPM di masa PPKM," katanya.
Setiap KPM akan menerima jatah beras sebanyak 10 kilogram. Eko mengatakan Bulog berkomitmen dengan memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan ini dalam program ini adalah yang terbaik.
"Terlebih stok beras yang dikuasai Bulog Sulut saat ini masih sebanyak 7.000 ton tersebar di gudang-gudang Bulog di Sulut, dan dalam kondisi bagus," katanya.
Dengan adanya tambahan bansos beras ini maka tidak hanya masyarakat penerima Bansos saja yang merasakan manfaatnya.
Bulog akan terus memberikan pelayanan yang terbaik, dan membantu penerima dalam penyediaan stok bahan pokok dan menjaga agar tetap stabil.
"Saat ini Bulog selain menjaga stok beras juga menjual gula pasir, minyak goreng, tepung, daging," jelasnya.
"Kami telah menyalurkan bantuan beras PPKM di Sulut dan telah tersalur 100 persen pada 181.377 keluarga penerima manfaat (KPM) di 15 kabupaten dan kota," kata Kepala Perum Bulog Sulutgo Eko Hari Kuncahyo, di Manado, Sabtu.
Ia menjelaskan penerima beras ini adalah penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH)."Kami harap bantuan beras ini bisa membantu KPM di masa PPKM," katanya.
Setiap KPM akan menerima jatah beras sebanyak 10 kilogram. Eko mengatakan Bulog berkomitmen dengan memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan ini dalam program ini adalah yang terbaik.
"Terlebih stok beras yang dikuasai Bulog Sulut saat ini masih sebanyak 7.000 ton tersebar di gudang-gudang Bulog di Sulut, dan dalam kondisi bagus," katanya.
Dengan adanya tambahan bansos beras ini maka tidak hanya masyarakat penerima Bansos saja yang merasakan manfaatnya.
Bulog akan terus memberikan pelayanan yang terbaik, dan membantu penerima dalam penyediaan stok bahan pokok dan menjaga agar tetap stabil.
"Saat ini Bulog selain menjaga stok beras juga menjual gula pasir, minyak goreng, tepung, daging," jelasnya.
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: