Pontianak (ANTARA) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad bersama Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar oleh Perkumpulan Merah Putih di Rumah Adat Melayu, Pontianak.

"Vaksinasi bagian dari strategi untuk meningkatkan imunitas, sehingga kami mengajak kepada Perkumpulan Merah Putih untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana prinsip dasar mengatasi COVID-19," kata Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad di Pontianak, Sabtu.

Vaksinasi massal dosis pertama ini dihadiri Ketua Perkumpulan Merah Putih Kalbar, Sukiryanto serta para ketua paguyuban etnis yang tergabung dalam Perkumpulan Merah Putih. Vaksinasi massal ini akan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 7-8 Agustus 2021.

Baca juga: Menkes dorong gerakan vaksinasi nasional

Menurut Pangdam, perkembangan COVID-19 tergantung dari inangnya, dan selama inang ini diam atau tidak beraktivitas ke mana-mana maka tidak akan menyebarkan ke orang lain. Namun hal ini masih banyak masyarakat yang tidak memahami.

"Semua harus tahu siapa diri kita dan musuh. Melalui Perkumpulan Merah Putih yang terdiri dari 23 etnis ini tolong masing-masing etnis turun ke bawah, semua sudah lelah tapi tidak boleh menyerah dalam memberikan pemahaman pada masyarakat," ajak Pangdam.

Sementara itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan, vaksin ini sangat efektif dalam menangani COVID-19, sehingga masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan opini atau pendapat yang tidak bertanggungjawab di luar tentang vaksin. Vaksin apapun yang digunakan semuanya sama.

"Tapi yang paling utama dan perlu diyakini orang yang sudah divaksin maka tingkat fatalnya ketika dia terpapar itu sangat berkurang dan tingkat keterjangkitannya juga berkurang. Orang yang sudah divaksin akan mudah sembuh dan tidak perlu waktu lama," ungkap Gubernur.

Dalam kesempatan yang sama Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto mengatakan, kegiatan vaksinasi ini adalah untuk mempercepat tercapainya herd imunity atau kekebalan kelompok di wilayah Kalimantan Barat.

"Kegiatan ini patut diapresiasi dan didukung. Kami mengajak perkumpulan yang lain bekerjasama dengan Satgas Provinsi Kalbar untuk melaksanakan vaksinasi," ujarnya.

Baca juga: IKASTARA dan Taman Impian Jaya Ancol vaksinasi ribuan warga
Baca juga: Menkes: Vaksin 'booster' untuk nakes bisa campuran dua jenis vaksin