Padang, (ANTARA) - Kepala Polda Sumatera Barat, Inspektur Jenderal Polisi Toni Harmanto, menyebutkan distribusi vaksin ke provinsi itu masih lambat sehingga capaian warga yang menjalani vaksin masih rendah.

"Saat ini antusiasme masyarakat mendapatkan vaksin cukup tinggi namun memang jumlah itu masih terbatas," kata dia, di Padang, Jumat.

Sumatera Barat, kata dia, memiliki target 4.000.000 orang divaksin Covid-19 namun untuk vaksin yang ada hanya 1,2 juta saja. "Cakupan ini tentu rendah namun jika dihitung warga yang divaksin dengan jumlah vaksin yang ada maka kita cukup tinggi," kata dia.

Baca juga: 100 persen vaksinasi di Jakarta jadi kado perayaan Kemerdekaan RI

Sebelumnya Polda Sumatera Barat mencatat 210.036 orang telah divaksin melalui Gerai Vaksin yang tersebar di seluruh Sumatera Barat.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat, Komisaris Besar Polisi Satake Bayu, mengatakan, 210.036 orang itu merupakan warga yang divaksin sejak 7 Juni hingga 3 Agustus 2021.

"Gerai Vaksin ini dibuka setiap hari termasuk hari libur. Ini sebagai upaya menyukseskan program vaksinasi dan menciptakan kekebalan kelompok," kata dia.

Baca juga: Pengamat : Pemerintah perlu terobosan baru percepat distribusi vaksin

Ia mengatakan Gerai Vaksin Presisi Polda Sumatera Barat terus memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat dengan syarat utama KTP. "Warga bisa mendapatkan vaksin Covid-19 disana secara gratis," kata dia.

Gerai ini tidak hanya ada di Polda tapi juga di seluruh Polres, di Puskesmas, dan juga di markas satuan-satuan TNI yang ditunjuk.

Ia mengatakan, vaksin Covid-19 yang mereka sediakan adalah Sinovac serta Astra Zeneca. "Sementara untuk di Polres sejajaran vaksin yakni Sinovac," kata dia.

Baca juga: Teras Narang saran pendaftaran penerima vaksin secara daring

Menurut dia pada 3 Juli 2021, 2.175 orang yang di vaksin di 40 titik lokasi vaksin yang ada di Sumatera Barat.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat bagi yang belum divaksin Covid-19 untuk segera mendapatkan vaksin. "Vaksin ini bisa menekan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Kami mengimbau kepada masyarakat, kalau sudah ada kesempatan segera divaksin," kata dia.