Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menilai sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni serta kemampuan penguasaan teknologi menjadi kunci untuk menguasai teknologi digital dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.

"Dengan adanya SDM yang mumpuni dan penguasaan teknologi dan kita selalu melakukan riset dan inovasi, lima hingga 10 tahun ke depan kita bukan hanya pengguna tetapi kita akan menguasai yang namanya teknologi digital," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam acara virtual, Jumat.

Dia menilai Indonesia memiliki talenta-talenta digital yang mumpuni, termasuk di sektor komputerisasi seperti programming. Menurut dia, keunggulan tersebut harus dimanfaatkan untuk membangun industri teknologi digital di Tanah Air.

Baca juga: Huawei targetkan pengembangan 100 ribu SDM digital Indonesia

Kominfo pun, kata dia, juga memiliki lembaga pendidikan bernama Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) "MMTC" Yogyakarta yang disiapkan untuk mencetak SDM bertalenta digital.

Di sisi lain, Semuel mengatakan bahwa pemerintah juga memerlukan masukan dari para pelaku industri tentang pengembangan SDM bertalenta digital.

Masukan tersebut diperlukan agar pemerintah mengetahui talenta digital seperti apa yang dibutuhkan oleh ekosistem saat ini.

"Kita tidak tahu yang mana saja yang harus dikembangkan, apakah ke coding saja atau big data analytics? Di level yang mana? Kalau sudah dicetak oleh program kita, apakah ada penyerapan? Ini harus dibicarakan antara pemerintah dengan ekosistem, khususnya dengan para startup yang ada di Indonesia," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Semuel juga menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya mendorong percepatan transformasi digital dalam tiga elemen esensial yaitu pemerintahan, ekonomi dan masyarakat melalui sebuah bingkai kerja "Indonesia Digital Nation".

Dalam konteks tersebut, Kominfo tengah berfokus pada perluasan jaringan infrastruktur broadband dan pemanfaatan teknologi digital, mencakup penyelesaian pembangunan BTS untuk koneksi 4G di seluruh Indonesia, dan persiapan implementasi 5G.

Sementara infrastruktur aplikasi menyasar pada fasilitasi dan akselerasi pada sektor-sektor prioritas nasional dengan pengembangan solusi digital berbasis aplikasi.

Lebih lanjut, Semuel mengatakan bahwa pemerintah juga terus mengembangkan industri startup di Tanah Air. Saat ini, setidaknya terdapat tiga program yang tengah dijalankan, yakni Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Startup Studio Indonesia, dan Hub.id.

Baca juga: Menkominfo minta STMM Yogyakarta siapkan SDM bertalenta digital

Baca juga: BRI Agro perkuat SDM siap jadi bank digital

Baca juga: Menkominfo sebut industri hiburan perlu dukungan teknologi digital