Lampung Selatan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyalurkan bantuan oksigen gratis untuk masyarakat yang sedang membutuhkan atau menjalani isolasi mandiri (isoman).

"Bantuan oksigen cair ini merupakan kerja sama PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan Polda Lampung untuk penanganan COVID-19 di Provinsi Lampung," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno di Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Jumat.

Penyerahan bantuan oksigen gratis ini turut disaksikan Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman, Sekda Kabupaten Lampung Selatan, dan pejabat utama Polres Lampung Selatan.

Baca juga: Kapolda Lampung memantau vaksinasi mobil keliling di Bandarlampung

Hendro mengatakan bantuan oksigen gratis untuk masyarakat dari PT Pupuk Indonesia (Persero) itu seberat 15 ton atau 1.500 tabung. Bantuan itu langsung didistribusikan.

"Ini diprioritaskan untuk masyarakat yang sedang menjalani isoman. Kalau pun ada rumah sakit yang membutuhkan untuk kepentingan pasien, tetap akan dibantu, dan ini gratis," tegasnya.

Hendro mengatakan bantuan oksigen gratis ini untuk seluruh masyarakat di Provinsi Lampung.

Baca juga: Polda Lampung menggelar lagi vaksinasi di GSG Unila

Syarat untuk mendapatkan bantuan oksigen gratis, yakni menunjukkan KTP, surat keterangan menjalani isoman, dan nomor telepon, sedangkan untuk rumah sakit harus menyertakan surat keterangan sedang membutuhkan oksigen untuk pasien.

"Jadi masyarakat hanya membawa tabung kosong. Usai dilakukan pengecekan kelengkapan persyaratan langsung diisi petugas," kata Hendro.

Baca juga: Polda Lampung salurkan 100 ton beras buat masyarakat terdampak PPKM

Ia mengatakan sejauh ini pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk penanganan COVID-19 di Provinsi Lampung, di antaranya vaksinasi massal, penyaluran sembako, pembentukan dapur umum yang menyediakan 600 bungkus/kotak nasi, dan Gerai Oksigen Presisi Polda Lampung gratis.

"Kami juga membuka diri untuk berbagai pihak atau donatur yang ingin membantu, kami siap untuk menyalurkan bantuan," tutup Hendro.