Yogyakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan (Menhan), Purnomo Yusgiantoro, menyerahkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok untuk para pengungsi korban bencana erupsi Gunung Merapi.
"Kami menyerahkan bantuan sebanyak dua truk untuk dibagikan kepada para pengungsi Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng)," katanya di Posko Utama Penggulangan Bencana Merapi di Pakem, Sleman, DIY, Minggu.
Bantuan itu, menurut dia, sebagai bentuk solidaritas terhadap korban bencana dan ikut merasakan kesusahan yang dialami para pengungsi Merapi.
Ia mengatakan, dirinya menangani kejadian seperti itu selama 10 tahun ketika menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Setelah saya tidak menjadi Menteri ESDM, kata Surono (Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi, red.), Merapi tambah galak," katanya.
Ditanya mengenai kinerja personel TNI dalam penanggulangan bencana Merapi, ia mengatakan, puas atas pelaksanaan tugas tersebut. "Saya puas terhadap tugas yang dilaksanakan personel TNI dalam membantu korban bencana," katanya.
Menurut dia, tugas personel TNI tersebut merupakan operasi militer selain perang. Tugas pokok itu diatur dalam peraturan perundang-undangan, sehingga setiap terjadi bencana personel TNI selalu diterjunkan dan dilibatkan untuk membantu korban.
"Setiap ada kejadian bencana di daerah, TNI selalu turun di bawah koordinasi Panglima Kodam (Pangdam). TNI akan membantu tanggap darurat bencana dengan mengerahkan personelnya," katanya.
Menteri Pertahanan (Menhan) juga mengunjungi posko TNI di samping posko utama. Di posko tersebut Menhan mendapatkan penjelasan mengenai kejadian bencana dan pelaksanaan tugas TNI dalam membantu korban bencana.
"Saya mengunjungi posko TNI untuk mengecek perlengkapan dan pelaksanaan tugas membantu korban bencana. Saya puas atas tugas mereka dan saya minta untuk dilanjutkan," katanya.
(L.B015*V001/H008/P003)
Menhan Serahkan Bantuan Untuk Pengungsi Merapi
31 Oktober 2010 16:27 WIB
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
Tags: