Sleman (ANTARA News) - Gunung Merapi di perbatasan Kabupaten Sleman dan Jawa Tengah pada Minggu siang sekitar pukul 14.44 WIB kembali menyemburkan awan panas.
Semburan awan panas yang tidak terlalu tinggi tersebut terlihat dari Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Awan panas terlihat membumbung ke arah timur dan beberapa saat kemudian berbelok arah ke barat.
"Tadi terlihat awan panas membumbung ke timur menuju ke Sungai Gendol, tetapi kemudian berbelok arah ke barat, kalau untuk jarak kemungkinan sekitar satu kilometer saja, yang jelas tidak terlalu jauh," kata Kepala Desa Kepuharjo Heri Suprapto.
Menurut dia, tidak tampak apakah semburan awan panas tersebut disertai dengan hujan abu vulkanik atau tidak.
"Saat semburan awan panas tersebut bersamaan dengan turunnya hujan sehingga tidak nampak apakah ada hujan abu vulkanik atau tidak," katanya.
Ia mengatakan, semburan awan panas tersebut tidak sampai menimbulkan kepanikan warga karena saat ini mereka sudah ada di barak pengungsian yang aman karena jaraknya lebih dari 10 Kilometer.
"Kalau pada semburan Sabtu (30/10) pagi warga yang ada di barak sempat panik karena mereka melihat tayangan televisi di barak yang menyebutkan bahwa luncuran awan panas sampai 30 Kilometer yang berarti lokasi barak terkena, tetapi saat ini mereka sudah lebih tenang karena ada informasi bahwa awan panas tidak akan lebih dari 10 Kilometer," katanya.
(E.V001/H008/P003)
Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas
31 Oktober 2010 16:16 WIB
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
Tags: