ASDP mulai operasikan 2 kapal perintis di Danau Matano dan Towuti
5 Agustus 2021 23:10 WIB
KMP Opudi berukuran 354 GT yang akan beroperasi di Sulawesi Selatan. KMP Opudi akan melayani lintasan Sorowako - Nuha dengan waktu pelayaran 30 menit. (PT ASDP)
Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengoperasikan secara perdana dua kapal penyeberangan perintis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yakni KMP Pangkilang dan KMP Opudi berukuran 354 GT, yang akan beroperasi di Danau Towuti dan Danau Matano, Sulawesi Selatan.
"Dengan beroperasinya KMP Pangkilang dan KMP Opudi ini, ASDP berkomitmen akan menghadirkan layanan penyeberangan bermutu prima di Danau Towuti dan Matano. Kami berharap masyarakat Sulawesi Selatan dapat dengan mudah mengakses layanan transportasi dengan kapal feri dengan mudah, aman, nyaman dan selamat," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dalam keterangannya, Kamis.
Saat pengoperasian perdana ini, KMP Pangkilang akan melayani lintasan Timampu - Tokalimbo dengan waktu pelayaran 90 menit dan KMP Opudi akan melayani lintasan Sorowako - Nuha dengan waktu pelayaran 30 menit.
Baca juga: ASDP perketat pengecekan syarat perjalanan penumpang
Ira mengatakan kedua kapal dibangun Kemenhub di galangan Citra Bahari Shipyard dengan desain yang sama berukuran 354 GT memiliki panjang 29,95 meter dan lebar 9 meter. Keduanya memiliki kapasitas angkut 60 orang penumpang dan 15 unit kendaraan campuran.
Sementara itu Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan dalam rangka meningkatkan kinerja sektor transportasi di Indonesia khusus nya di bidang angkutan transportasi sungai, danau dan penyeberangan, berbagai upaya harus dilakukan, termasuk di dalamnya meningkatkan kemampuan sarana dan prasarana.
"Dengan spesifikasi dan kapasitas angkut tersebut kiranya kapal ini dapat memperlancar transportasi dan konektivitas di Sulawesi Selatan serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Dirjen Budi.
Baca juga: Kemenhub Batasi Usia Kapal Bekas ke ASDP
"Dengan beroperasinya KMP Pangkilang dan KMP Opudi ini, ASDP berkomitmen akan menghadirkan layanan penyeberangan bermutu prima di Danau Towuti dan Matano. Kami berharap masyarakat Sulawesi Selatan dapat dengan mudah mengakses layanan transportasi dengan kapal feri dengan mudah, aman, nyaman dan selamat," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dalam keterangannya, Kamis.
Saat pengoperasian perdana ini, KMP Pangkilang akan melayani lintasan Timampu - Tokalimbo dengan waktu pelayaran 90 menit dan KMP Opudi akan melayani lintasan Sorowako - Nuha dengan waktu pelayaran 30 menit.
Baca juga: ASDP perketat pengecekan syarat perjalanan penumpang
Ira mengatakan kedua kapal dibangun Kemenhub di galangan Citra Bahari Shipyard dengan desain yang sama berukuran 354 GT memiliki panjang 29,95 meter dan lebar 9 meter. Keduanya memiliki kapasitas angkut 60 orang penumpang dan 15 unit kendaraan campuran.
Sementara itu Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan dalam rangka meningkatkan kinerja sektor transportasi di Indonesia khusus nya di bidang angkutan transportasi sungai, danau dan penyeberangan, berbagai upaya harus dilakukan, termasuk di dalamnya meningkatkan kemampuan sarana dan prasarana.
"Dengan spesifikasi dan kapasitas angkut tersebut kiranya kapal ini dapat memperlancar transportasi dan konektivitas di Sulawesi Selatan serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Dirjen Budi.
Baca juga: Kemenhub Batasi Usia Kapal Bekas ke ASDP
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: