Sanaa (ANTARA News/Reuters) - Seorang perempuan Yaman ditangkap di ibukota Sanaa pada Sabtu (30/10) dengan tuduhan keterlibatan mengirimkan paket bom ke Amerika Serikat. Ia ditahan bersama ibunya, demikian dikatakan pengacara perempuan tersebut.

"Kerabatnya mengatakan kepada saya bahwa perempuan ini adalah seorang pelajar yang pendiam dan tidak diketahui apakah dia punya kaitan dengan kelompok agama atau politik," kata Abdel Rahman Burman, pengacara perempuan itu kepada Reuters.

"Saya khawatir perempuan ini adalah korban, karena tidak masuk akal bila orang yang berniat melakukan hal semacam ini akan meninggalkan foto dan nomer telpon," kata dia.

Pengacara itu juga menyebutkan bahwa kliennya ditahan bersama ibunya.

Pihak keamanan Yaman sebelumnya menyatakan perempuan ini bisa ditangkap setelah nomer telpon yang terdata di perusahaan kargo dilacak. (E012/K004)