Jakarta (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta meyakini jaminan keamanan yang diberikan pemerintah dan aparat keamanan di Papua untuk pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 pada Oktober mendatang.

"Itu sudah ada jaminan keamanan dari aparatur di sana jadi kami yakin saja," kata Sekretaris Umum KONI DKI Jakarta Djamran pada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Atlet DKI jalani TC sistem karantina guna hadapi PON XX

Hal tersebut, kata Djamran, diungkapkan oleh Pemerintah Provinsi Papua, Polda Papua dan Kodam Cendrawasih dalam pertemuan ketua kontingen (Chef de Mission/CdM) pada awal tahun 2021 ini.

"Dalam CDM meeting terakhir disampaikan oleh pemangku kepentingan di sana bahwa di Papua aman, karena tempat pertandingan itu bukan di wilayah rawan seperti Wamena," kata dia.

Baca juga: KONI DKI: Olimpiade Tokyo jadi penggugah semangat PON Papua

Meski demikian, dia menyebut pihak keamanan di sana tetap akan memberikan pengawalan khusus bagi kontingen terutama saat dilakukan pertandingan di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.

"Jadi mereka menyampaikan bahwa konflik itu terjadi hanya di beberapa tempat saja, dan mereka menjamin keamanan selama berlangsungnya PON," ucap dia.

Baca juga: Meski persaingan merata, KONI DKI Jakarta bertekad juara umum PON

PON ke-20 sendiri akan dilaksanakan di Provinsi Papua pada 2-15 Oktober 2021 di empat kabupaten/ kota yakni Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke meliputi 37 cabang olahraga yang dipertandingkan.

PON XX yang akan diikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI itu sedianya digelar pada Oktober 2020 tapi kemudian diputuskan ditunda karena pandemi COVID-19.