Surabaya (ANTARA) - Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta menyampaikan sebanyak 7.538 orang telah menerima suntikan vaksin COVID-19 di gerai Vaksinasi Merdeka Taman Bungkul Surabaya yang digelar sejak 28 Juni 2021.

"Saat ini rata-rata masyarakat yang mengikuti vaksin di sini adalah penerima vaksin dosis kedua," ujar Kapolda saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Taman Bungkul Surabaya, Kamis.

Setiap hari, kata dia, gerai "Vaksinasi Merdeka" di Taman Bungkul menyediakan 300 dosis vaksin untuk masyarakat dengan 12 tenaga vaksinator dari Biddokkes Polda Jatim.

Mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu mengatakan Forkopimda Jatim juga terus melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar di sejumlah tempat.

"Forkopimda Jatim telah melaksanakan vaksinasi di pesisir kemudian ke perguruan tinggi, sekolah, dan tempat-tempat lain agar kekebalan komunal atau herd immunity segera terbentuk," ucap perwira tinggi berpangkat bintang dua tersebut.

Kendati telah menerima suntikan vaksin, Kapolda Jatim meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan cara "5M", yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Ini merupakan prinsip dasar di dalam hidup di masa pandemi COVID-19 dan vaksin hanya salah satu upaya untuk pencegahan dan lebih pokok lagi tetap melaksanakan 5M," tutur-nya.

Kapolda mengaku gembira dengan antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi agar Indonesia khususnya Jatim segera terbebas dari pandemi COVID-19.

"Ini merupakan hal yang menggembirakan, pasalnya melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi diharapkan herd immunity dapat segera terwujud di Jatim," ujar alumnus Akpol 1992 tersebut.

Sementara itu, berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, total sasaran vaksinasi sebanyak 31.826.206 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, ditambah warga usia 12 tahun hingga 17 tahun.

Hingga pukul 16.00 WIB sore ini, total vaksinasi dosis pertama sudah diikuti sebanyak 7.747.416 orang atau 24,34 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 3.340.869 orang atau 10,50 persen.