Pemerintah dukung swasta bangun jaringan fiber optik
5 Agustus 2021 15:58 WIB
Tangkapan layar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat sebagai pembicara kunci dalam acara penandatanganan kerja sama PT XL Axiata Tbk dengan PT PT Suryacipta Swadaya untuk menyediakan jaringan fiber optik di kawasan industri Suryacipta Karawang secara virtual di Jakarta, Kamis (5/8/2021). ANTARA/Ahmad Wijaya
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah sangat mendukung swasta penyelenggara telekomunikasi membangun jaringan fiber optik dalam upaya mewujudkan akselerasi transformasi digital Indonesia yang semakin terkoneksi dan maju.
"Kesuksesan implementasi transformasi digital sektor industri membutuhkan kolaborasi semua pihak mulai dari pemerintah, penyelenggara telekomunikasi, pelaku industri yang semua harus kerja bersatu padu," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat sebagai pembicara kunci dalam acara penandatanganan kerja sama PT XL Axiata Tbk dengan PT PT Suryacipta Swadaya untuk menyediakan jaringan fiber optik di kawasan industri Suryacipta Karawang, secara virtual di Jakarta, Kamis.
Dikatakan Menkominfo, langkah pembangunan jaringan fiber optik ini tentu akan meningkatkan digitalisasi perindustrian dan membuka peluang reorientasi sektor industri yang makin pesat dan IoT (internet of Thing) atau kecerdasan buatan.
Selain itu, katanya, pembangunan jaringan itu juga akan semakin memacu transformasi sektor manufaktur dan menjadi proses bisnis Indonesia lebih efektif dan lebih efisien serta mampu bersaing di era industri 4.0.
Menkominfo menilai inisiasi fiberisasi optik juga akan mempercepat fasilitasi jaringan 5G di sektor industri yang saat ini terus dikembangkan di Indonesia.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan kerja sama dengan PT Suryacipta Swadaya ini sangat strategis dan akan memberikan manfaat bisnis bagi kedua pihak, termasuk bagi para tenant yang sekaligus pelanggan korporasi kami.
"Solusi bisnis berbasis teknologi digital sudah menjadi tuntutan di semua bidang industri, sehingga ketersediaan infrastruktur berupa fiber optik juga menjadi keharusan bagi setiap kawasan industri, apalagi Suryacipta Swadaya bertekad menjadi kawasan industri berkelas dunia," katanya.
Dian Siswarini menambahkan melalui kerja sama ini, pihaknya juga akan menyediakan solusi bisnis yang meliputi kolaborasi pusat data, layanan fixed connectivity (leased line, internet service, VOIP), layanan mobile connectivity (postpaid, mobile roadad, device bundling), dan layanan ICT (managed service) yang bisa ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dalam kerja sama ini, XL Axiata akan membangun jaringan fiber optik yang akan melayani seluruh area kawasan industri Suryacipta seluas 1.400 hektare dengan kurang lebih 149 tenant/pabrik. Di Kawasan tersebut saat ini terdapat berbagai perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi, retail dan FMCG, farmasi, obat-obatan, otomotif, makanan dan minuman, serta IT, dan pusat data.
Secara umum, sebagian besar kategori calon pelanggan pada wilayah tersebut adalah tenant korporasi besar lintas negara. Apabila jaringan fiber optik XL Axiata telah terbangun, maka tenant akan memiliki pilihan berkualitas untuk menggunakan jaringan milik XL Axiata baik sebagai link utama maupun pengganti.
Baca juga: XL Axiata perluas jaringan di Aceh
Baca juga: Aplikasi Laut Nusantara kini bisa deteksi lokasi ikan tuna
Baca juga: Trafik data XL Axiata naik 35 persen saat Lebaran 2021
"Kesuksesan implementasi transformasi digital sektor industri membutuhkan kolaborasi semua pihak mulai dari pemerintah, penyelenggara telekomunikasi, pelaku industri yang semua harus kerja bersatu padu," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat sebagai pembicara kunci dalam acara penandatanganan kerja sama PT XL Axiata Tbk dengan PT PT Suryacipta Swadaya untuk menyediakan jaringan fiber optik di kawasan industri Suryacipta Karawang, secara virtual di Jakarta, Kamis.
Dikatakan Menkominfo, langkah pembangunan jaringan fiber optik ini tentu akan meningkatkan digitalisasi perindustrian dan membuka peluang reorientasi sektor industri yang makin pesat dan IoT (internet of Thing) atau kecerdasan buatan.
Selain itu, katanya, pembangunan jaringan itu juga akan semakin memacu transformasi sektor manufaktur dan menjadi proses bisnis Indonesia lebih efektif dan lebih efisien serta mampu bersaing di era industri 4.0.
Menkominfo menilai inisiasi fiberisasi optik juga akan mempercepat fasilitasi jaringan 5G di sektor industri yang saat ini terus dikembangkan di Indonesia.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan kerja sama dengan PT Suryacipta Swadaya ini sangat strategis dan akan memberikan manfaat bisnis bagi kedua pihak, termasuk bagi para tenant yang sekaligus pelanggan korporasi kami.
"Solusi bisnis berbasis teknologi digital sudah menjadi tuntutan di semua bidang industri, sehingga ketersediaan infrastruktur berupa fiber optik juga menjadi keharusan bagi setiap kawasan industri, apalagi Suryacipta Swadaya bertekad menjadi kawasan industri berkelas dunia," katanya.
Dian Siswarini menambahkan melalui kerja sama ini, pihaknya juga akan menyediakan solusi bisnis yang meliputi kolaborasi pusat data, layanan fixed connectivity (leased line, internet service, VOIP), layanan mobile connectivity (postpaid, mobile roadad, device bundling), dan layanan ICT (managed service) yang bisa ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dalam kerja sama ini, XL Axiata akan membangun jaringan fiber optik yang akan melayani seluruh area kawasan industri Suryacipta seluas 1.400 hektare dengan kurang lebih 149 tenant/pabrik. Di Kawasan tersebut saat ini terdapat berbagai perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi, retail dan FMCG, farmasi, obat-obatan, otomotif, makanan dan minuman, serta IT, dan pusat data.
Secara umum, sebagian besar kategori calon pelanggan pada wilayah tersebut adalah tenant korporasi besar lintas negara. Apabila jaringan fiber optik XL Axiata telah terbangun, maka tenant akan memiliki pilihan berkualitas untuk menggunakan jaringan milik XL Axiata baik sebagai link utama maupun pengganti.
Baca juga: XL Axiata perluas jaringan di Aceh
Baca juga: Aplikasi Laut Nusantara kini bisa deteksi lokasi ikan tuna
Baca juga: Trafik data XL Axiata naik 35 persen saat Lebaran 2021
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: