Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membuka fasilitas layanan medis drive-thru dan walk-in Arborea Medika untuk tes COVID-19 di Kompleks Gedung Manggala Wanabakti.

Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan keberadaan fasilitas tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi karyawan di Manggala Wanabakti dan masyarakat umum, serta dapat mendukung program pemerintah dalam penanganan COVID-19.

“Dalam kompleks ini kita telah punya Arborea Cafe yang cukup dikenal oleh kalangan milenial, dan hari ini kita menambah satu fasilitas lagi yaitu laboratorium klinik untuk tes COVID-19, dan Ibu Menteri LHK menamakan fasilitas ini Arborea Medika,” kata Bambang.

Ia mengatakan fasilitas laboratorium itu nantinya dapat dikembangkan bersama poliklinik tersebut untuk tidak hanya menjadi tempat tes COVID-19 saja, namun menjadi fasilitas layanan kesehatan yang profesional.

Layanan drive-thru dan walk-in tes COVID-19 tersebut merupakan hasil kerja sama antara Koperasi Karyawan KLHK, PT Keia Lestari Indonesia (PT KLI) dan Intibios Laboratorium dan Klinik.

Fasilitas laboratorium tes COVID-19 yang berada pada lahan parkir seluas 400 meter persegi (m2) di kompleks Gedung Manggala Wanabakti itu, kata Bambang, tidak hanya diperuntukan bagi karyawan, namun juga terbuka bagi masyarakat umum yang ingin melakukan tes. Layanan yang diselenggarakan antara lain tes usap antigen dan PCR dengan tarif layanan yang ditetapkan.

Menurut dia sejak Maret 2020, Menteri LHK Siti Nurbaya menugaskan pembentukan Tim COVID-19 di KLHK. Salah satu program kerja tim tersebut adalah Satu Jaga Satu (SJS).

Dengan adanya fasilitas tersebut, kata Bambang Hendroyono, tentunya akan lebih memudahkan karyawan KLHK yang berkantor di Manggala Wanabakti untuk tes COVID-19.

Sementara itu, Kepala Biro Umum KLHK Samidi yang juga selaku Ketua Koperasi Karyawan KLHK mengatakan SJS dilakukan jika terdapat satu karyawan KLHK terkena COVID-19 makan akan didampingi perkembangan kesehatannya dan kebutuhan sehari-harinya oleh satu orang rekan kerjanya.

Ia menjelaskan program vaksinasi untuk karyawan KLHK telah menjangkau sebanyak 4.813 orang, dan akan dilaksanakan kembali vaksinasi untuk sekitar 1.700-an karyawan pada 5-6 Agustus 2021.

Poliklinik KLHK juga telah menerima sumbangan 25 tabung oksigen dari para mitra untuk keperluan darurat bagi karyawan yang membutuhkan tabung oksigen dalam perawatannya, katanya.

Sementara itu, Direktur Intibios Laboratorium Klinik Rio Abdurrachman Podungge mengatakan laboratorium yang baru diresmikan itu adalah inisiasi kemanusian dari rekan-rekan pengusaha dan dokter. Sejak Juni 2020 mereka fokus untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan tes COVID-19.

“Kami mendekatkan lab kami ke masyarakat untuk memudahkan mereka tes dan memutus rantai tular virus COVID-19, format ‘drive-thru’ dan ‘walk-in’ di tempat 'outdoor' seperti ini menjadi prototipe yang bagus,” katanya.

#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua


Baca juga: KLHK realokasi anggaran untuk pencegahan dan penanganan COVID-19

Baca juga: Masyarakat sambut antusias sosialisasi cuci tangan dari KLHK

Baca juga: Atasi limbah medis, KLHK akan bangun lima insinerator limbah 2020

Baca juga: KLHK lakukan penghematan anggaran Rp200 miliar antisipasi COVID-19