Menteri PPPA: Target vaksinasi anak harus cepat tercapai
5 Agustus 2021 09:43 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga (tengah) berbincang dengan peserta vaksinasi COVID-19 di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/8/2021). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, pemerintah terus mengejar target program vaksinasi anak usia 12 - 17 tahun agar anak-anak bisa kembali bersekolah tatap muka.
"Pemerintah saat ini sedang mengejar program vaksinasi yang dilakukan di lingkungan sekolah agar target cepat tercapai," ujar Menteri Bintang melalui siaran pers di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Halodoc hadirkan imunisasi anak di rumah dan tes COVID-19 "drive-thru"
Hal itu dikatakannya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMP Islam Al Azhar 31 Summarecon Bekasi dan SMP Negeri 5 Kota Bekasi bersama dengan Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sylviana Murni serta Walikota Bekasi Rahmat Effendi.
Penyelenggaraan vaksinasi yang dilakukan oleh pihak sekolah mendapatkan apresiasi Menteri Bintang karena anak-anak dapat terhindar dari kerumunan saat vaksinasi dan tidak bercampur dengan orang dewasa.
Baca juga: Pemerintah gandeng sekolah percepat vaksinasi anak
"Pelaksanaan vaksinasi di sekolah akan menjauhkan anak anak dari kerumunan, kemudian anak anak pasti mengikuti aturan sekolah yang ada. Selain itu alur vaksinasi bisa diatur sebaik-baiknya sehingga anak anak tetap mendapatkan vaksin dengan tetap melakukan protokol kesehatan. Guru-guru juga diharapkan memberikan pemahaman kepada para murid bahwa vaksinasi itu aman dan penting untuk keselamatan semua. Edukasi dan pendampingan terhadap anak anak yang divaksin perlu dilakukan karena dengan itu mereka juga dapat menjadi pahlawan pemberantasan COVID-19," tutur Bintang.
Baca juga: LPAI gandeng KPPPA gelar vaksinasi COVID-19 untuk anak
Dalam kesempatan itu, dia berpesan kepada anak anak agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan enam M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi keramaian, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama.
Menteri Bintang juga mengingatkan kepada semua pihak agar tetap melaksanakan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan yang harus dilaksanakan secara disiplin.
#ingatpesanibu
#sudahvaksintetap3m
#vaksinmelindungikitasemua
Baca juga: Pemkot Jakbar kerahkan guru untuk bantu vaksinasi di 42 sekolah
"Pemerintah saat ini sedang mengejar program vaksinasi yang dilakukan di lingkungan sekolah agar target cepat tercapai," ujar Menteri Bintang melalui siaran pers di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Halodoc hadirkan imunisasi anak di rumah dan tes COVID-19 "drive-thru"
Hal itu dikatakannya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMP Islam Al Azhar 31 Summarecon Bekasi dan SMP Negeri 5 Kota Bekasi bersama dengan Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sylviana Murni serta Walikota Bekasi Rahmat Effendi.
Penyelenggaraan vaksinasi yang dilakukan oleh pihak sekolah mendapatkan apresiasi Menteri Bintang karena anak-anak dapat terhindar dari kerumunan saat vaksinasi dan tidak bercampur dengan orang dewasa.
Baca juga: Pemerintah gandeng sekolah percepat vaksinasi anak
"Pelaksanaan vaksinasi di sekolah akan menjauhkan anak anak dari kerumunan, kemudian anak anak pasti mengikuti aturan sekolah yang ada. Selain itu alur vaksinasi bisa diatur sebaik-baiknya sehingga anak anak tetap mendapatkan vaksin dengan tetap melakukan protokol kesehatan. Guru-guru juga diharapkan memberikan pemahaman kepada para murid bahwa vaksinasi itu aman dan penting untuk keselamatan semua. Edukasi dan pendampingan terhadap anak anak yang divaksin perlu dilakukan karena dengan itu mereka juga dapat menjadi pahlawan pemberantasan COVID-19," tutur Bintang.
Baca juga: LPAI gandeng KPPPA gelar vaksinasi COVID-19 untuk anak
Dalam kesempatan itu, dia berpesan kepada anak anak agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan enam M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi keramaian, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama.
Menteri Bintang juga mengingatkan kepada semua pihak agar tetap melaksanakan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan yang harus dilaksanakan secara disiplin.
#ingatpesanibu
#sudahvaksintetap3m
#vaksinmelindungikitasemua
Baca juga: Pemkot Jakbar kerahkan guru untuk bantu vaksinasi di 42 sekolah
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: