Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan Jepang menjalin kerja sama melalui Jissho Foundation untuk meningkatkan investasi dan sumber daya manusia (SDM) di daerah ini.

“Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyambut baik rencana kerja sama ini sehingga nanti akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di Aceh Barat,” kata Bupati Aceh Barat Ramli MS di Meulaboh, Rabu.

Baca juga: Aceh Barat tanggung biaya pengobatan pasien lumpuh usai divaksin COVID

Menurutnya, dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) diharapkan investasi di Aceh Barat ke depan semakin baik untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Selain itu, kata dia, dengan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di berbagai sektor.

Ramli MS mengatakan kerja sama yang terjalin ini diharapkan dapat mengirimkan putra-putri terbaik Aceh Barat bekerja di Jepang dengan upah yang layak.

Baca juga: Kadinkes: Mahasiswi di Aceh lumpuh usai vaksin diduga psikosomatis

“Pemerintah daerah berharap kerja sama ini akan menguntungkan semua pihak, khususnya pemerintah daerah, masyarakat, dan investor Jepang,” kata Ramli MS.

Sementara itu, Pimpinan Jissho Foundation mengatakan pihaknya berterima kasih atas kepercayaan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat yang telah menjalin kerja sama dengan Jepang.

Baca juga: Bupati Aceh Barat minta kasus mahasiswi lumpuh usai vaksin diselidiki

Ia berharap kerja sama ini dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Aceh Barat agar bisa bekerja di Jepang dan alih teknologi.

“Ini merupakan capaian yang luar biasa, kami berharap kerja sama ini akan terus berlanjut pada masa depan,” tuturnya.